GUSIT, Saberpungli.com – Satu unit rumah semi permanen yang terletak di dusun I Desa Fadoro You, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kota Gunungsitoli, telah menjadi puing-puing setelah dilahap sijago merah pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kebakaran yang menghancurkan rumah tersebut terjadi saat penghuninya tidak berada di tempat, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat yang menyaksikan kejadian menyedihkan tersebut.
Dalam insiden yang tidak mengenakkan ini, informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10:00 WIB waktu setempat, ketika pemilik rumah, Yamasedi Mendrofa, sedang berada di desa Lasara Tanoseo.
“Saya saat kejadian tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di rumah, dan mendapat kabar buruk itu dari salah satu anggota pemerintahan desa Fadoro You,” ungkap Yamasedi, yang lebih akrab dipanggil Ama Fika. Suaranya menyiratkan kepanikan dan kesedihan mendalam saat ia kembali ke rumahnya hanya untuk menemukan bahwa tempat tinggalnya telah hangus terbakar.
Menurut Pj. Kepala Desa Fadoro You, Oktavianus Mendrofa, dinamika yang terjadi sebelum kebakaran masih menjadi misteri. “Kronologi kejadian tidak diketahui penyebabnya karena pada saat kejadian, pemilik rumah telah keluar rumah,” terangnya melalui telepon genggamnya.
Ia melanjutkan, “Masyarakat baru menyadari adanya kebakaran sekitar jam 10:00 WIB, ketika asap tebal dan kobaran api menjadi terlihat jelas, merambat cepat dan melahap seluruh bangunan.”
Terlebih lagi, Oktavianus menekankan bahwa meskipun cepatnya penyebaran api, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan pasca bencana tersebut, tetapi barang-barang berharga hunian tidak dapat diselamatkan.
Pemerintah Desa Fadoro You melalui Oktavianus juga mengabarkan bahwa mereka telah menghubungi Dinas Sosial setempat untuk merencanakan kunjungan kepada korban kebakaran dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Namun, berita buruk muncul ketika diketahui bahwa hingga saat ini, petugas Pemadam Kebakaran dan Aparat Penegak Hukum di Kota Gunungsitoli belum hadir di lokasi kebakaran, yang memunculkan kekhawatiran akan kurangnya perhatian terhadap keselamatan warganya oleh pihak berwenang.
Tokoh masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya meminta pihak Polres Nias agar segera menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Harapannya pihak Polres Nias dapat mengungkap penyebab kebakaran ini agar tidak menimbulkan polemik dan spekulasi di tengah masyarakat, serta memberikan kejelasan bagi seluruh warga,” pintanya dengan khawatir.
Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi dan tindakan preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, semua demi keselamatan dan keamanan masyarakat.
Reporter : Rahmat