Aktivis Luwu Bang Ardiansyah: Sosok Dedy Mulyadi dan Kepedulian yang Lahir dari Hati

Siberpungli.com || Luwu – Di tengah hiruk-pikuk dunia kepemimpinan yang sering dipenuhi sorotan dan formalitas, hadir sosok Dedy Mulyadi — seorang pemimpin yang tidak hanya hadir dengan kebijakan, tapi juga dengan ketulusan hati.
Bukan sekadar dikenal karena jabatan, Dedy Mulyadi menunjukkan bahwa kemanusiaan adalah inti dari kepemimpinan sejati. Ia merangkul seorang anak angkat, bukan karena kewajiban, melainkan karena panggilan nurani. Ia hadir sebagai ayah, bukan hanya pemimpin. Ia memberi kasih, bukan sekadar perhatian.
Bang Ardiansyah, putra asli Desa Rumajuk, Kec. Bajo, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan, menyampaikan rasa kagum yang mendalam. Dengan nada haru, ia berkata, “Beliau bukan hanya pemimpin di atas panggung, tapi juga ayah di balik layar kehidupan.”
Kisah ini bukan sekadar cerita tentang adopsi, tapi tentang kasih yang melampaui batas. Tentang keberanian menjadi manusia di tengah peran sebagai pejabat. Tentang ketulusan yang tak mengenal kamera, sorotan, atau pujian.
Dedy Mulyadi telah mengajarkan bahwa kepedulian itu nyata. Bahwa seorang pemimpin bukan hanya ditentukan oleh pidato dan strategi, tapi oleh keberanian untuk menyentuh hati mereka yang terpinggirkan.
Dan dari kisah ini, kita belajar — bahwa kekuatan pemimpin sejati lahir dari kelembutan hati yang tak ragu berbagi kasih.
(Admin)