Banjarmasin, Saberpungli.com —
Semangat kebersamaan dan gotong royong terpancar dari warga binaan Nasrani di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Dalam kegiatan rutin, mereka tampak membersihkan Gereja Oikumene yang ada di dalam lingkungan lapas, termasuk merawat kolam hias yang terletak di depan gereja.
Aktivitas ini bukan sekadar menjaga kebersihan tempat ibadah, melainkan juga menjadi bagian dari pembinaan karakter dan solidaritas antar sesama warga binaan. Dengan penuh semangat, mereka membersihkan kolam hias dari lumut dan kotoran, serta merapikan lingkungan sekitar gereja agar selalu nyaman untuk beribadah.
Seorang warga binaan mengungkapkan arti penting kegiatan gotong royong tersebut.
“Bersama-sama membersihkan Gereja Oikumene dan kolam ini membuat kami merasa lebih dekat satu sama lain. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga tentang menjaga rumah Tuhan dan hati kami,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menambahkan bahwa kegiatan pembinaan keagamaan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun kedamaian dan harmoni di dalam lapas.
“Kami mendukung penuh kegiatan positif yang dapat memperkuat iman dan membentuk karakter warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai kebaikan,” kata Kalapas.
Melalui gotong royong ini, warga binaan Nasrani tidak hanya merawat tempat ibadah, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sebagai modal untuk masa depan yang lebih baik. (red)
