Saberpungli Com – Tanggamus Sebuah momentum bersejarah terjadi di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, pada Selasa (2/9/2025). Bupati Tanggamus, H. Muhammad Saleh Asnawi, secara resmi melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Ulu Semong. Kegiatan ini menjadi simbol dimulainya pembangunan jembatan yang telah lama diimpikan masyarakat sebagai akses penghubung vital antarwilayah.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanggamus Riswanda Junaidi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kominfo Suhartono, Staf Ahli Bupati Syamdjuniston, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Agung Seti Utomo, Wakil Ketua DPRD M. Rangga Putra Hakim, serta sejumlah anggota dewan lintas fraksi. Hadir pula Camat Ulu Belu Mansyurin, para kepala pekon se-Kecamatan Ulu Belu, serta ratusan masyarakat yang dengan penuh antusiasme menyaksikan momen bersejarah ini.
Jembatan Ulu Semong direncanakan menjadi akses penghubung antara Pekon Ulu Semong dan Pekon Petai Kayu. Lebih dari itu, jembatan ini akan berperan penting sebagai jalur penghubung antara Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Selama ini, akses transportasi antarwilayah di kawasan tersebut terhambat oleh kondisi geografis yang sulit, sehingga masyarakat harus menempuh jalur memutar yang memakan waktu lama.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Saleh Asnawi menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembangunan jembatan yang sudah lama dinantikan oleh warga Ulu Semong. Ini adalah bukti keseriusan kami dalam menyediakan infrastruktur yang layak, yang mampu menghubungkan sarana transportasi antarwilayah sekaligus mempermudah aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa keberadaan jembatan ini tidak hanya sebatas sarana transportasi, tetapi juga diharapkan membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya jembatan ini, para petani, pedagang, hingga ojek lokal akan memiliki akses lebih mudah dan cepat menuju pasar. Mobilitas barang dan jasa akan meningkat, sehingga perputaran ekonomi masyarakat di dua kabupaten dapat tumbuh lebih baik,” tambahnya.
Bupati Saleh Asnawi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan hingga selesai dan nantinya dalam pemeliharaan jembatan tersebut.
“Jembatan ini adalah milik kita bersama. Karena itu, mari kita rawat dan jaga dengan penuh rasa tanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Tanpa dukungan masyarakat, sebesar apa pun pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan memberikan hasil optimal,” pungkasnya.
Masyarakat Ulu Belu tampak haru dan antusias menyaksikan peletakan batu pertama tersebut. Banyak di antara mereka menyampaikan rasa syukur karena akhirnya akses yang telah mereka nantikan selama puluhan tahun mulai diwujudkan.
“Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Selama ini kami harus memutar jauh untuk bisa ke Lampung Barat. Dengan adanya jembatan ini, tentu perjalanan akan lebih cepat dan aktivitas ekonomi kami akan lebih lancar,” ungkap salah seorang warga.