SaberPungli Com -Tanggamus (Lampung) — Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto mewakili Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi membuka kegiatan Sosialisasi Penerbitan Sertifikat/Perizinan Kapal Perikanan, yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Teluk Semaka, Kotaagung, pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tanggamus, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus, sebagai bentuk edukasi bagi para nelayan dalam memahami pentingnya legalitas dan administrasi perizinan kapal perikanan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung Tapi Kusaeri Suwandi, Kepala BNNK Tanggamus Diani Indramaya, Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Darma Setiawan, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus Sabar Sitanggang, Ketua HNSI Tanggamus Aco Masiga, Camat Kotaagung Adi Putra, perwakilan Polsek Kotaagung, Kesbangpol Tanggamus, serta para lurah termasuk Lurah Pasar Madang Mega Sari, dan Lurah Baros, serta perwakilan Airut TNI AL.
Dorong Tertib Administrasi dan Perlindungan Nelayan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Agus Suranto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk mendorong tertib administrasi bagi para nelayan, khususnya dalam kepemilikan Sertifikat Kapal Perikanan (STKK) dan Perizinan PAS Kapal.
“Sosialisasi ini diharapkan menjadi semangat baru bagi para nelayan. Dengan adanya penerbitan perizinan kapal yang sah, nelayan akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk akses terhadap subsidi BBM dan berbagai program perlindungan dari pemerintah,” ujar Agus.
Wabup juga menyoroti bahwa usaha penangkapan ikan bukan pekerjaan yang mudah. Nelayan harus melaut 8 hingga 14 jam setiap hari, menghadapi risiko tinggi, serta ketidakpastian hasil tangkapan akibat kondisi cuaca dan laut yang sering berubah.
“Karena itu, pemerintah melalui berbagai program seperti Kartu PAS Kapal, Asuransi Nelayan (KUSUKA), dan Program GEMPITA (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan keluarga besar nelayan,” tambahnya.
Pemda Dukung Inovasi Digitalisasi Perizinan. Melalui kegiatan ini, Pemkab Tanggamus juga memperkenalkan penggunaan teknologi digital dalam pengurusan izin kapal melalui aplikasi SIMKADA (Sistem Informasi Izin Kapal Daerah) dan SIPALKA (Sistem Informasi Pendaftaran Kapal Perikanan), yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dengan sistem digital ini, proses perizinan kapal perikanan menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh nelayan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mastang, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para nelayan, pemilik kapal, dan pengurus kelompok usaha perikanan dari berbagai wilayah pesisir Kabupaten Tanggamus.
“Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, para nelayan dapat memahami manfaat dari sertifikasi kapal serta termotivasi untuk segera mendaftarkan kapal mereka secara resmi,” ujarnya.
Mastang juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Aula Nelayan sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat komunikasi antara pemerintah dan para pelaku usaha perikanan.
“Kami juga berharap, ke depan ada prioritas bagi putra-putri Tanggamus yang sedang menempuh pendidikan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat dikaryakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanggamus. Dengan begitu, mereka bisa ikut berkontribusi langsung bagi kemajuan daerahnya sendiri,” tegas Mastang.
Dukung Pesisir Tanggamus yang Maju dan Sejahtera. Sebagai penutup, Wabup Agus Suranto menegaskan bahwa Pemkab Tanggamus akan terus bersinergi dengan HNSI, dinas terkait, serta pemerintah pusat melalui inovasi seperti GARDU KASIR (Gerakan Terpadu Kampung Pesisir), untuk mewujudkan pesisir Tanggamus yang maju dan sejahtera.
“Kami berkomitmen agar kesejahteraan nelayan meningkat, dan sektor kelautan di Kabupaten Tanggamus semakin produktif, modern, dan berdaya saing,” pungkasnya.(*)
Wabup Tanggamus Buka Sosialisasi Penerbitan Sertifikat dan Perizinan Kapal Perikanan
Tanggamus (Lampung) — Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto mewakili Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi membuka kegiatan Sosialisasi Penerbitan Sertifikat/Perizinan Kapal Perikanan, yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Teluk Semaka, Kotaagung, pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tanggamus, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus, sebagai bentuk edukasi bagi para nelayan dalam memahami pentingnya legalitas dan administrasi perizinan kapal perikanan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung Tapi Kusaeri Suwandi, Kepala BNNK Tanggamus Diani Indramaya, Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Darma Setiawan, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus Sabar Sitanggang, Ketua HNSI Tanggamus Aco Masiga, Camat Kotaagung Adi Putra, perwakilan Polsek Kotaagung, Kesbangpol Tanggamus, serta para lurah termasuk Lurah Pasar Madang Mega Sari, dan Lurah Baros, serta perwakilan Airut TNI AL.
Dorong Tertib Administrasi dan Perlindungan Nelayan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Agus Suranto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk mendorong tertib administrasi bagi para nelayan, khususnya dalam kepemilikan Sertifikat Kapal Perikanan (STKK) dan Perizinan PAS Kapal.
“Sosialisasi ini diharapkan menjadi semangat baru bagi para nelayan. Dengan adanya penerbitan perizinan kapal yang sah, nelayan akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk akses terhadap subsidi BBM dan berbagai program perlindungan dari pemerintah,” ujar Agus.
Wabup juga menyoroti bahwa usaha penangkapan ikan bukan pekerjaan yang mudah. Nelayan harus melaut 8 hingga 14 jam setiap hari, menghadapi risiko tinggi, serta ketidakpastian hasil tangkapan akibat kondisi cuaca dan laut yang sering berubah.
“Karena itu, pemerintah melalui berbagai program seperti Kartu PAS Kapal, Asuransi Nelayan (KUSUKA), dan Program GEMPITA (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan keluarga besar nelayan,” tambahnya.
Pemda Dukung Inovasi Digitalisasi Perizinan. Melalui kegiatan ini, Pemkab Tanggamus juga memperkenalkan penggunaan teknologi digital dalam pengurusan izin kapal melalui aplikasi SIMKADA (Sistem Informasi Izin Kapal Daerah) dan SIPALKA (Sistem Informasi Pendaftaran Kapal Perikanan), yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dengan sistem digital ini, proses perizinan kapal perikanan menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh nelayan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mastang, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para nelayan, pemilik kapal, dan pengurus kelompok usaha perikanan dari berbagai wilayah pesisir Kabupaten Tanggamus.
“Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, para nelayan dapat memahami manfaat dari sertifikasi kapal serta termotivasi untuk segera mendaftarkan kapal mereka secara resmi,” ujarnya.
Mastang juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Aula Nelayan sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat komunikasi antara pemerintah dan para pelaku usaha perikanan.
“Kami juga berharap, ke depan ada prioritas bagi putra-putri Tanggamus yang sedang menempuh pendidikan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat dikaryakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanggamus. Dengan begitu, mereka bisa ikut berkontribusi langsung bagi kemajuan daerahnya sendiri,” tegas Mastang.
Dukung Pesisir Tanggamus yang Maju dan Sejahtera. Sebagai penutup, Wabup Agus Suranto menegaskan bahwa Pemkab Tanggamus akan terus bersinergi dengan HNSI, dinas terkait, serta pemerintah pusat melalui inovasi seperti GARDU KASIR (Gerakan Terpadu Kampung Pesisir), untuk mewujudkan pesisir Tanggamus yang maju dan sejahtera.
“Kami berkomitmen agar kesejahteraan nelayan meningkat, dan sektor kelautan di Kabupaten Tanggamus semakin produktif, modern, dan berdaya saing,” pungkasnya.(*)