Lomba KETAWA KI VII Di Nilai Tidak Sesuai Hasil Technical Meeting, SMAN 2 Luwu Walk-Out Dari Perkemahan.

Saberpungli.com || Palopo – Kemah Temu Penegak Bakti Wisata Really Haeking (Ketawa Ki) VII yang di laksanakan Pramuka Universitas Cokroaminoto Palopo, diduga hasil penilaian lomba tidak sesuai dengan kesepakatan technical meeting, sehingga memicu protes dari beberapa pangkalan yang sempat memanas, sehingga salah satu pangkalan peserta walk-out, mereka memutuskan pulang lebih awal pada Jum’at 12 Desember 2025, diketahui jadwal kegiatan yang telah di agendakan yaitu 7 – 13 Desember 2025.
Gugus SMAN 2 Luwu pangakalan yang menutuskan meninggalkan lokasi bumi perkemahan Salu Bulo Kota Palopo karna telah kecewa dari hasil lomba menara pandang kaki 3 yang dianggap dewan juri para perlombaan tersebut kurang objektif, faktual dan kurang profesional, karna penerapan penilaian dianggap tidak sesuai dengan hasil technical meeting yang telah disepakati bersama oleh para bina damping, dan panitia beberapa hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Menurut informasi yang di berikan para narasumber bahwa Aksi Walk-Out di kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan oleh peserta, bahkan kejadian serupa pernah dilakukan oleh salah satu pangkalan dari Luwu Timur pada kegiatan KETAWA KI VI tahun 2023 yang lalu.
Salah satu peserta dari pangkalan SMAN 2 Luwu saat ditanya alasan meninggalkan bumi perkemahan lebih awal dari jadwal yang telah di agendakan, mengatakan bahwa kami bersama bina damping telah sepakat untuk tidak lagi melanjutkan ikut serta dalam kegiatan KETAWA KI VII ini karna hasil dari juri lomba menara pandang kaki 3 yang kami anggap dewan juri kurang profesional dan tidak memperhatikan hasil dari technical meeting yang telah di sepakati bersama.
“Kami sangat kecewa dengan hasil penjurian dari lomba menara kaki 3 yang kami anggap tidak profesional, karna para juri dan panitia tidak memperhatikan hasil technical meeting yang sudah di sepakati beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung.”ucap para peserta
Lebih jauh mereka menyampaikan bahwa sikap dari oknum dewan juri dalam menangani komplain dari peserta justru dianggap kurang menunjukkan sikap yang baik karna hanya asik bermain hp.

“Beberapa pangkalan SMA dan Saka tidak menerima hasil tersebut. Dan pada saat komplain dewan juri justru tidak menunjukkan sikap yang baik, karna saat para peserta komplain para dewan juri justru asik main HP, tanpa memberikan tanggapan dan tidak menggubris sanggahan dari para pangkalan peserta, dan lebih parahnya dewan juri memberikan penjelasan yang sangat jauh dari hasil technical meeting yang sudah di sepakati.”Ungkap Peserta
Selain itu salah satu pembina Pendamping dari pangkalan SMAN 2 Luwu juga menyampaikan bahwa ada ucapan dari salah satu oknum panitia yang merupakan oknum purna racana Pramuka UNCP dan Oknum purna DKC Palopo periode 2019 – 2025, mengeluarkan perkataan yang kurang baik yang di tujukan ke saya.
“Salah satu Oknum panitia yang juga merupakan oknum purna racana Pramuka UNCP dan salah satu oknum Purna DKC Palopo periode 2019 – 2025, sangat tidak baik mengeluarkan perkataan yang ditujukkan ke saya, saat itu saya sudah balik badan, Salah satu panitia bertanya “kenapa itu kak” terus dia menjawab “Sok-Sok itu” dan saat itu sangat jelas saya dengar, sehingga membuat saya sangat Kecewa dan kami putuskan untuk meninggalkan bumi perkemahan dan kami juga putuskan untuk tidak lagi mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Pramuka UNCP kedepannya.”Kata Pembina Pendampingan SMAN 2 Luwu.

Sebelum berita ini diterbitkan Kami melakukan konfirmasi kepada salah satu panitia untuk meminta tanggapannya terkait informasi tersebut,
Panitia dari Pramuka UNCP pada kegiatan KETAWA KI VII memberikan tanggapan bahwa aksi Walk-Out yang dilakukan oleh peserta itu tidak benar adanya, karna peserta yang dari awal sampai terakhir itu masih ada semua sesuai list pendaftaran yang ada. kegiatan hari ini Sabtu 13 Desember 2025, cuman penutupan kegiatan, sudah tidak ad yg lain.
“mohon maaf kak, pernyataan tersebut tidak benar, dibuktikan dengan perdaftaran sampai lomba terakhir blm ada yg walk out” nnti saya kirimkan list” pendaftaran lomba, kita lihat siapa saja yg ikut dan apakah sekolah tersebut walk out sebelum selesai semua lomba atau tidak kak🙏.”ungkap Panitia Melalui Pesan WhatsApp
Terkait dengan perkataan dari salah satu oknum Purna Pramuka UNCP yang juga merupakan Purna DKC Palopo periode 2019 – 2025 menurut panitia bahwa perkataan itu tidak pernah di keluarkan.
“untuk pernyataan saksi dari panitia bahwa tdk pernah ada redaksi kata *sok sok itu* yang dilontarkan, kami sudah konfirmasi lngsung dngn yg bersangkutan kak.”Tegas Panitia KETAWA KI VII
Selain itu Panitia juga mengatakan bahwa sistem penilaian Dewan Juri dan Panitia itu sudah “SESUAI” dengan prosedur dan hasil Technical Meeting.
(Admin)












