Saber Pungli.com – Bandar Lampung – Kembali para rekanan (Pemborong) yang mengerjakan proyek dari PU Kota Bandar Lampung menabrak aturan
Pekerjaan pengaspalan di Jalan Pulau Damar Gang Mangga Kelurahan Perumnas Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung, sudah jelas melanggar aturan.
Dalam pantauan beberapa awak media dilapangan jelas terlihat pekerjaan tersebut melanggar pasal 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dikarenakan tidak ada plang papan proyek yang menjelaskan berapa anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk proyek pengaspalan tersebut, dan pekerjaannya dilakukan pada malam hari
“Alhamdulillah jalan gang kami sudah diperbaiki oleh pemerintah, tetapi saya bingung kenapa papan proyek tidak ada sehingga tidak transparan terhadap masyarakat berapa biaya proyek di gang mangga ini ,dan dikerjakan pula pada malam hari, jelas hasilnya kurang maksimal ,kita liat besok saja biar jelas terlihat pengaspalannya bagus atau tidaknya,” ucap salah satu warga yang sedang dilokasi melihat pekerjaan itu, (Selasa Malam 16 Desember 2025)
Dan pihak pengawas dari PU Kota Bandar Lampung mengatakan bahwa penggelaran sudah dari siang tadi, serta pengawas dari rekanan proyek juga menjelaskan pengaspalan dimalam hari ini untuk menghindari penggunaan jalan tersebut
“Ya kami mengerjakan pengaspalan pada malam ini dikarenakan untuk menghindari pengguna jalan ini, karena siang hingga sore masih ramai yang melintasi jalan ini,”terang pengawas rekanan proyek yang enggan disebutkan namanya, (Selasa malam 16 Desember 2025)
“saya berharap kepada Bunda Eva selaku Walikota Bandar Lampung untuk lebih kontrol lagi terhadap para pemborong (rekanan proyek PU Bandar Lampung) karena sudah jelas tidak ada keterbukan biaya anggaran untuk proyek ini,” ungkap warga setempat lain yang berada dilokasi , (Selasa Malam 16 Desember 2025)
“kami sebagai warga sini sekali lagi mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah kota ywng sudah diperbaiki jalan gang mangga ini, tetapi kami tidak ingin dibodoh bodohi oleh pemborong dikarenakan tidak jelas anggaran proyek ini , dan menurut saya dipekerjaan ini ada indikasi korupsinya , juga hasil pekerjaan ini tidak akan bagus karena dikerjakannya pada malam hari,” tegas warga tokoh masyarakat setempat..(Red)
