Saberpungli Com – Tanggamus Dalam waktu dekat, rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan segera dilaksanakan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Tanggamus, H. Moh. Saleh Asnawi, yang memastikan bahwa seluruh proses penataan jabatan akan tuntas pada tahun 2026 mendatang.
Rotasi dan mutasi pejabat, khususnya pada level eselon II dan III, disebutkan sudah menjadi bagian dari agenda pemerintahannya. Saleh menekankan bahwa dirinya tidak perlu lagi menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri, karena kewenangan tersebut kini dapat dilakukan langsung oleh kepala daerah.
“Tunggu kabar saja. Kegiatannya berjalan secara silent, kita punya cara sendiri, punya pendirian sendiri. Yang jelas, dalam waktu dekat,” ujar Saleh, Rabu (10/09/2025).
Menurut bupati, seluruh indikator penilaian pejabat yang akan dirotasi maupun dimutasi sudah dipertimbangkan dengan matang. Langkah ini dinilai wajar dilakukan, baik untuk eselon II maupun III, sebagai bagian dari penyegaran birokrasi.
“Iya, ada indikatornya. Itu hal yang umum dilakukan. Baik eselon II maupun III, tapi yang jelas tahun 2026 semuanya clear,” tegasnya.
Saleh juga tidak menutup kemungkinan melibatkan pihak independen atau tenaga ahli dalam memberikan penilaian terhadap pejabat yang akan mengisi posisi strategis. Namun, keputusan itu akan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Kita lihat aturannya dulu. Kalau memang harus melibatkan tenaga ahli, tentu akan kita lakukan. Tidak boleh mengambil langkah sembarangan, semua ada prosesnya,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Saleh Asnawi kembali menegaskan komitmennya untuk menegakkan pemerintahan yang bersih dari praktik transaksional. Ia menolak segala bentuk penyalahgunaan jabatan demi kepentingan pribadi.
“Tanggamus mulai hari ini, tidak ada lagi permainan-permainan uang dalam hal apa pun,” tegasnya.
Komitmen ini sejalan dengan misi “Perubahan” yang diusung Saleh Asnawi pada periode kepemimpinannya 2025–2030.
Informasi ini diperoleh dari sesi wawancara doorstop bersama awak media, serta unggahan status WhatsApp yang menampilkan pernyataan bupati.
( Kurdi)