Kisah Dari Seorang Pramuka, Hingga Jadi Advokat/Pengacara Dan Konsultan Hukum

Kisah Dari Seorang Pramuka, Hingga Jadi Advokat/Pengacara Dan Konsultan Hukum

 

Foto saat di Pramuka dan setelah jadi Advokat
Foto saat di Pramuka dan setelah jadi advokat

Saberpungli.com || Luwu – Sosok pemuda yang awalnya berkecimpung di dunia Organisasi Gerakan Pramuka kini menjadi seorang Advokat/Pengacara setelah dirinya menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Andi Djemma Palopo dia langsung mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Ujian Profesi Advokat, Melaksanakan Magang di Kantor Hukum Yayasan Bantuan Hukum Wija Luwu yang beralamat di kota Palopo, kini telah di sumpah menjadi seorang Advokat/Pengacara di Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan.

Sosok Ade Ismail yang akrab di sapa Ade lahir di Jakarta, 19 September 1996, dikenal awalnya dari Organisasi Gerakan Pramuka di Luwu, dia mulai ikut Pramuka sejak masih duduk di Sekolah Dasar kelas 5 tahun 2007, dan dia dikenal aktif di Pramuka saat dibangku kelas X SMK, dia mulai aktif mewakili sekolah untuk ikut di setiap ajang perlombaan baik di tingkat kabupaten, Provinsi maupun kegiatan tingkat Nasional.

Selain itu Ade juga merupakan salah satu didikan dari Saka Bhayangkara Polres Luwu sejak tahun 2012 hingga saat ini dan juga beberapa sekolah yang dia tempati sebagai Asisten Pembina Pramuka, dan kini di tahun 2025 Ade Ismail telah resmi di Sumpah sebagai Advokat di pengadilan Tinggi Makassar dan di Lantik di organisasi Perkumpulan Pengacara Dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI).

Ade Ismail saat di temui media menyampaikan ucapan rasa syukurnya karna bisa menjadi seorang penegak hukum yaitu Advokat, Pengacara dan Konsultan Hukum.

“Alhamdulillah suatu perjalanan yang tidak mudah buat saya pribadi karna begitu banyak terpaan yang menguji namun itu semua bisa saya lalui, namun hal itulah yang membuat saya mampu untuk bangkit dan terus berusaha sehingga saat ini saya sudah di sumpah dan dilantik sebagai Advokat/Pengacara.”Ungkap Ade

 

 

Foto saat di Pramuka dan setelah jadi Advokat
Foto saat di Pramuka dan setelah jadi Advokat

Selain itu Ade Ismail juga mengungkap bahwa dirinya sebagai Advokat, tidak lepas dari Organisasi Gerakan Pramuka yang selama ini mendidik mentalnya.

“Sebelumnya saya ucapkan terimah kasih kepada kedua Orang tua saya, Pengadilan tinggi Makassar, Organisasi Advokat PPKHI dan terkhusus kepada para pembina maupun pelatih saya di Pramuka karna atas didikan dari Pramuka yang membuat saya mampu untuk terus kuat di segala terpaan ujian dan cobaan yang saya hadapi, baik itu pahit dan manis, namun dari tantangan ini tidak membuat saya jatuh mental, terus semangat dalam menghadapinya dan juga tidak lepas dari Do’a dan dukungan dari kedua Orang tua saya selama ini.”Kata Ade Ismail

Lebih tegas Ade Ismail menyampaikan bahwa karir yang di tempuhnya selama ini itu murni sebagai perintis bukan pewaris karna orang tuanya adalah seorang Petani yang di kategorikan sebagai orang yang kurang mampu, namun semangat, dorongan dan doa dari merekalah yang membuat saya untuk berjuang hingga saat ini. Dan insyhaa Allah semoga dengan profesi saya sebagai Advokat akan memberikan manfaat kepada banyak orang khususnya bagi para pencari keadilan, dan saya siap untuk hadir dan membantu bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan hukum dimanapun dan kapanpun.

Selain itu Ade Ismail saat di tanyakan tentang Pramuka dia menyampaikan bahwa Pramuka tidak pernah lepas dari diri saya dan selama saya masih di butuhkan di Pramuka saya akan tetap ada, karna Pramuka adalah merupakan dari diri saya yang sudah lama dalam jiwa saya.

Diketahui Ade Ismail merupakan Alumni SDN 598 Kadong-Kadong, SMPN 4 Bajo, dan SMKN 1 Belopa yang kini berganti menjadi SMKN 2 Luwu, dan Universitas Andi Djemma Palopo Fakultas Ilmu Hukum, selain itu dia juga merupakan salah satu Binaan Saka Bhayangkara Polres Luwu angkatan ke 5 sejak tahun 2012 yang lalu.

(ADMIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *