TAPTENG Saberpungli.com – Diduga Gelapkan Surat Berharga milik Inisial AH (35) Warga Jl. Prof.Mr.M. Hajairin Kelurahan Sibuluan Terpadu Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (01/09/2023)
CIP (22) Warga Jl. Tapian Nauli No. 64 Hutabarangan Sibolga Julu, Terancam Dilaporkan Ke Aparat Penegak Hukum (APH) Dengan Dugaan Penipuan Dan Penggelapan.
Menurut Pengakuan AH (35) kepada awak media, CIP Menerima Surat Berharga Milik AH Berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Pada 21 November 2021 silam dengan iming-iming sejumlah Uang.
“Sekitar dua tahun silam CIP bersama temannya datang ke rumah kami saat itu kami tinggal di Jl. Oswald Siahaan Pandan, Kedatangan mereka mau pinjamkan BPKB katanya untuk syarat di terima Kerja di suatu perusahaan, Saat itu CIP berjanji akan segera kembalikan BPKB Paling lambat dua bulan, Sayapun percaya begitu saja karena CIP saat itu satu tempat kerja dengan suamiku” Ujar Ibu rumahtangga beranak empat.
AM menambahkan “Kami sudah menghubungi CIP beberapa kali melalui telepon selulernya, dan berjanji akan segera mengembalikan surat berharga berupa BPKB di tanggal 31 Agustus 2023” kata AM sembari menunjukkan bukti percakapan via WhatsApp.
AM Menambahkan di tanggal yang di janjikan kembali menghubungi CIP guna menagih janjinya ironisnya Nomor Kontak milik CIP sudah tidak aktif lagi hingga sekarang
“Sudah kami hubungi di nomor 0853770042xx sudah tidak aktif lagi bahkan di chat via Wa tidak ada respon” tutur AM
Dari hasil Investigasi awak media CIP sudah menjaminkan surat berharga milik AM pada Sabtu 21 November 2021 silam Sebagai tertib administrasi perusahaan di Metro Cabang Sibolga dengan jabatan sebagai Analist.
Menanggapi hal tersebut Inisial RM suami dari Korban Inisial AM mengatakan kepada awak media
“Saya menunggu itikad baiknya CIP untuk mengembalikan surat berharga milik kami, namun jika tidak ada pilihan lain dan tidak mau menempati janjinya mau tidak mau saya juga akan segera membuat laporan Pengaduan kepada Pihak yang berwajib dengan dugaan penipuan dan penggelapan, Karna selama ini kita sudah baik hati sama CIP mau meminjamkan surat berharga milik kami karena mengeluh untuk mendapatkan pekerjaan malah kita di tipu siapapun dengan cara demikian pasti tidak terima dikasi hati malah minta jantung” Tutup RM.(Red)