Daerah  

Team IWO- Indonesia Kabupaten Pringsewu Mendatangi SMK Patria Gading Rejo Kabupaten Pringsewu

SaberPungli Com Pringsewu

Team IWO- Indonesia Kabupaten Pringsewu Mendatangi SMK Patria Gading Rejo Kabupaten Pringsewu, untuk bertemu langsung dengan Kepala sekolah terkait Persoalan Pengembalian Ijazah Alumni di sekolah tersebut, Sabtu 30/3/2024

Dari Penjelasan Drs.H.Narsiman terkait pengembalian ijazah itu, bukanlah ditahan tetapi ada kaitannya persoalan administrasi yang belum diselesaikan, sedangkan kami dari pihak sekolah sudah menawarkan kebijakan kepada orang tua wali murid yang ada sangkutan, sebagai contoh anak anak yang mau ujian ini ada yang belum membayar, tetap dikasih kebijakan jangan sampai mereka tidak ujian dan tidak masup, sebab sudah kami tawarkan jika belum bisa membayar bisa dicicil, bebernya.

Masih kata Narsiman, berkaitan dengan ini, ia tidak membantah ada yang masih sangkutan pembayaran Rp 5.000.000, bahkan ada alumni yang sudah berkeluarga lama gak diambil ijazahnya, mungkin gak terlalu perlu pikirnya. Kesanggupan pembayarannya kami sudah kasih solusi bukannya kami mau semena mena Tampa mengambil kebijakan, jelasnya.

Selanjutnya KEPSEK SMA Patria pun menjelaskan bahwa kami juga rembukkan dulu ke kepala Yayasan ,yaitu pak Usup disebabkan kalau dibiarkan terjadi seperti ini tentunya akan berlanjut nanti nantinya kelanjutan kedepannya tentunya harus dicari solusinya, serta perlu dikumpulkan pihak wali murid untuk jalan keluar mekanisme pengembalian ijazah tersebut, tutupnya.

Endarsahsalah satu team IWO-Indonesia mengatakan kami dari Lembaga IWO-Kabupaten Pringsewu siap memediasi antara pihak sekolah dan Wali murid, disiapkan ruangan disekolah ini untuk bermusyawarah, berhubung waktunya mepet dekat hari raya idul Fitri dan Juga dari IWO- Indonesia ada kegiatan Besar yaitu Rakernas ke-2 diprovinsi Lampung mohon diatur waktunya dari pihak sekolah , kami siap memediasinya, disebabkan ijazah tersebut bagaimana aturannya untuk pengembaliannya nantinya dirembukkan tentunya tidak merugikan pihak sekolah dan pihak wali murid, berapa persen kah yang harus dibayar tentunya harus ada kebijakan dari pihak sekolah disebabkan mereka yang belum mengambil ijazah tersebut rata-rata tidak mampu.

Masih kata Endarsyah, kami memahami sekolah ini sekolah swasta, yang masih perlunya kontribusi menunjang kegiatan belajar Siswa/i , dengan kata lain harus ada kebijakan untuk kemampuan alumni dalam rangka pengambilan ijazah tersebut, tuturnya.

Senada dengan permasalahan ini, KACABDIN Wilayah II Drs. Sunardi, Angkat Bicara melalui sambungan telpon 0821 7667 XXXX Via Watshap Jumat 29/3/2024 Pukul 14.30 Wib, mengatakan dalam regulasi memang tidak boleh ada penahanan ijazah, akan tetapi bagi sekolah swasta tentunya diharapkan perlunya dimusyawarahkan kembali disebabkan proses belajar mengajar di sekolah swasta masih diperlukan ada pembiyaan yang menunjang proses kegiatan belajar agar sekolah itu tidak tutup , kata KACABDIN Wilayah II menjelaskan lewat sambungan telpon dengan awak media,dari pertemuan Team IWO-Indonesia Kabupaten Pringsewu dengan pihak sekolah SMK Patria Gading Rejo, tercapailah keputusan untuk mempertemukan pihak sekolah dan sekitar 40 alumni yang ijazahnya belum diambil, adapun waktu dan tempat akan dikoordinasikan pihak sekolah, lebih lanjut setelah hari raya idul Fitri mendatang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *