Keterampilan Sasirangan Untuk Warga Binaan Lapas Karang Intan

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karang Intan, Saberpungli.com –

Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mahir membuat kain sasirangan dalam program kemandirian pembuatan sasirangan yang digelar Lapas. Sasirangan adalah kain tradisional khas suku Banjar, Kalimantan Selatan, yang dibuat dengan teknik menyirang atau jelujur sesuai motif yang diinginkan.

“Kain sasirangan salah satu warisan budaya khas Kalimantan Selatan, Lapas Narkotika Karang Intan ambil bagian dalam melestarikan budaya lokal. Lapas menjadikan pembuatan kain sasirangan bagian dari program pembinaan kemandirian, untuk membekali warga binaan keterampilan produktif, bekal ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Lapas, Edi Mulyono, Selasa (10/12).

Ia berharap, mahirnya warga binaan membuat kain sasirangan menjadi nilai tambah bagi diri untuk semakin siap menjalani kehidupan setelah menyelesaikan masa pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.

“Keterampilan membuat kain sasirangan ini diharapkan menjadi salah satu jalan bagi mereka untuk berkarya, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” sambungnya.

Warga binaan diajarkan seluruh tahapan pembuatan kain Sasirangan, mulai dari mendesain motif, menjelujur, mengikat pola, hingga teknik pewarnaan. Proses tersebut memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi, yang secara tidak langsung membentuk disiplin serta ketekunan bagi warga binaan.

Salah satu warga binaan yang ikut dalam pembuatan kain ini, Agus, merasa bangga bahwa kini dirinya mahir dalam membuat kain sasirangan.

“Saya senang bisa belajar membuat Sasirangan, sampai saat ini bisa dikatakan sudah mahir. Bekal bagi saya ketika bebas nanti, selain membantu menjaga budaya Banjar, juga bisa dijadikan mata pencarian dengan berwirausaha membuat kain sasirangan,” pungkasnya.

(arb)

Berita Terkait

Lsm Kaki Lampung Ajak Seluruh Aktivis , Lsm Juga APH Agar Memantau Kegiatan PPDB Tahun 2025
BPBD Provinsi Lampung ‘Warning’ Konsultan Pengawas dan Rekanan Proyek Tebing Sungai di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran
Menara Telekomunikasi milik PT. DMT di Tubaba Diblok Akses Masyarakat, Simak Penyebabnya!
Nekat Beli Sabu Lewat Instagram, 2 Pria Diamankan Satuan Narkoba Polres Palopo
PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?
Wali Murid Kelas 6 SDN.11 Simpang Pematang melaksanakan Tasakuran Kelulusan 2024-2025
Kepala Kampung Setia Negara Pimpin Langsung Penyaluran BLT ADD Tahap Dua
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Desa Mukti Karya Melaksanakan Infrastuktur Pedesaan Jalan Usaha Tani (JUT)

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:54

Lsm Kaki Lampung Ajak Seluruh Aktivis , Lsm Juga APH Agar Memantau Kegiatan PPDB Tahun 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:41

BPBD Provinsi Lampung ‘Warning’ Konsultan Pengawas dan Rekanan Proyek Tebing Sungai di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:23

Menara Telekomunikasi milik PT. DMT di Tubaba Diblok Akses Masyarakat, Simak Penyebabnya!

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:57

PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46

Wali Murid Kelas 6 SDN.11 Simpang Pematang melaksanakan Tasakuran Kelulusan 2024-2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:03

Kepala Kampung Setia Negara Pimpin Langsung Penyaluran BLT ADD Tahap Dua

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:10

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Desa Mukti Karya Melaksanakan Infrastuktur Pedesaan Jalan Usaha Tani (JUT)

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:02

Penyaluran BLT-DD Tahap II Tahun 2025 di Desa Tanjung Sari Berjalan Lancar dan Transparan

Berita Terbaru