Ketua KPM PKH Desa Denasri Wetan Diduga Lakukan Pungli dengan Dalih Uang Transpor hingga Dipolsikan Warga

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang-Saberpungli.com|

Pungutan liar (pungli) memang kerap terjadi belakangan ini dimana ada kesempatan disitulah para oknum melancarkan aksinya.
Kali ini yang menjadi aktor, oknumnya adalah seorang yang mengatasnamakan ketua kelompok penerima manfaat (KPM).

Dalam praktek modus, terduga pelaku meminta sejumlah uang kepada para KPM dengan dalih biaya ongkos capek atau upah kerja.
Dari keterangan ketua kelompok KPM tersebut mengaku capek dan mengatakan aku kan kerja seharian mencatat daftar penerima manfaat.
Dugaan pungli ini bermula dari pengakuan salah satu KPM Desa Denasri Wetan Kecamatan Batang Kabupaten Batang, yang tidak mau disebutkan namanya.

Dirinya mengeluhkan bahwa pelaku berinisial (LF), selaku ketua KPM yang meminta uang sebesar Rp 20,000 ribu rupiah, sampai rp.30,000 ribu rupiah, per KPM.
MDengan alasan, untuk biaya transport sedangkan KPM masih mengambil sendiri di rumah ketua KPM, yang beralamat di Gg melati RT RW 04 02 Desa Denasri Wetan kecamatan Batang, tidak diantarkan kerumah KPM masing-masing, tapi kok minta transport.
“Dia sebagai ketua kelompok KPM PKH saat KPM mau ambil beras PKH harus bawa uang untuk bayar berasnya, katanya untuk biaya upah kerja.”ungkapannya kepada awak media. Selasa (14/3/2023).
Pungutan ini sudah sejak lama setiap pencairan bantuan dia (Ketua KPM) meminta uang ke KPM dengan alasan untuk ongkos kerja.
“Yang lebih mirisnya lagi ketua KPM ini dikenal sering emosian, hingga pernah memarahi ibu-ibu yang mengantarkan KPM mau ambil beras,” tuturnya.
Hal tersebut bermula saat ibu-ibu mempertanyakan biayanya transport kok mahal, dan disitu terjadi debat argumen yang bikin anehnya lagi ketua KPM ini tidak punya sopan santun dan mengatakan kata-kata kotor yang tidak seharusnya diucapkan oleh ketua KPM tersebut, dengan kata-kata penghinaan dan pencemaran nama baik.
Ibu Sri tak tinggal diam dan yang didampingi KPM juga suaminya akhirnya melaporkan kepihak Kepolisian Resort Batang.
Hingga berita dimuat,  wartawan Cakrawalainfo.co.id masih berusaha meminta hak jawab ketua KPM terkait dugaan pungli hingga pelaporan dirinya kepolisi.
(Red)

Berita Terkait

Anggota Dprd Kota Metro Angkat Bicara Prihal Isu Perselingkuhannya
Inspektorat Daerah Luwu Temukan Pengeluaran Dana Baznas Tanpa Bukti Senilai Rp 1.2 Miliar.
Alasan Hukum Kasasi JPU Kejaksaan Negeri Palopo, Di Tolak Mahkamah Agung
Masyarakat Luwu Kembali Melakukan Aksi Protes PT. Macmahon : Masyarakat Makan Debu
JUT Desa Karyadadi Tahun Anggaran 2024 Diduga jadi Ajang Korupsi
Atas Penyebaran Berita Hoax dan Fitnah Oleh Fatris Yuniar Di Akun Medsosnya, Kepsek SDN 1 Teluk Betung  Akan Melapor Ke APH Atas Pencemaran Nama Baiknya Dan Pelanggaran UU ITE
Pemerintah Desa jaya Sakti Telah Mulai Laksanakan Pembangunan Rabat Beton menggunakan anggaran Dena Desa 2025
APH Ditantang Usut KKN Proyek di Dinas PKPCK Lampung

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:28

Anggota Dprd Kota Metro Angkat Bicara Prihal Isu Perselingkuhannya

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:51

Inspektorat Daerah Luwu Temukan Pengeluaran Dana Baznas Tanpa Bukti Senilai Rp 1.2 Miliar.

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:43

Alasan Hukum Kasasi JPU Kejaksaan Negeri Palopo, Di Tolak Mahkamah Agung

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:27

Masyarakat Luwu Kembali Melakukan Aksi Protes PT. Macmahon : Masyarakat Makan Debu

Rabu, 30 April 2025 - 12:07

JUT Desa Karyadadi Tahun Anggaran 2024 Diduga jadi Ajang Korupsi

Senin, 28 April 2025 - 12:20

Pemerintah Desa jaya Sakti Telah Mulai Laksanakan Pembangunan Rabat Beton menggunakan anggaran Dena Desa 2025

Selasa, 22 April 2025 - 21:15

APH Ditantang Usut KKN Proyek di Dinas PKPCK Lampung

Senin, 21 April 2025 - 11:28

BRIM Desak APH Usut Tuntas Proyek Tugu Exit Point Tol Kota Baru, Diduga Keras Dinas PKPCK Lampung Korupsi

Berita Terbaru