Jakarta-Saberpungli.com|
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Korlantas Polri untuk mempersiapkan strategi pengamanan dan penjagaan terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2023. Ia ingin kemacetan diurai seperti mudik 2022.
“Jadi artinya tentu kita bisa bayangkan bagaimana kalau rekayasa lalu lintas yang kita persiapkan kedepan tidak kita laksanakan secara maksimal. Pengalaman kemarin, mudik di 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan luar biasa. Alhamdulilah bisa kita atasi,” ucap Sigit saat melakukan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Bandung, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Apalagi, kata Sigit, berdasarkan pernyataan dari Kemenhub, bahwa jumlah pemudik pada tahun 2023 akan lebih besar dibandingkan 2022. Di tahun ini, diperkirakan sebanyak 123 juta masyarakat akan bepergian mudik.
Untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar, Sigit mengungkapkan bahwa, jajaran Polri telah melakukan koordinasi lebih awal dengan stakeholder terkait dan melakukan peninjauan beberapa jalur utama yang digunakan saat mudik.
“Kemudian melakukan rapat koordinasi terkait rekayasa yang harus kita siapkan. Intinya baik pemudik menggunakan jalur tol maupun arteri semuanya tentu harus merasakan pelayanan yang maksimal khususnya dari jajaran kepolisian,” katanya.
“Tentunya juga kita anjurkan pilihan-pilihan moda transportasi yang lain, yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api dan sebagainya,” pungkas Sigit.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.
Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang,” kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3).
Dari prediksi, 123 juta orang pergerakan menjelang mudik Lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.
Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding tahun lalu.
“InsyaAllah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu,” ujar Menhub.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.
“Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang,” kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3).
Dari prediksi, 123 juta orang pergerakan menjelang mudik Lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.
Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding tahun lalu.
InsyaAllah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu,” ujar Menhub.
(Red)