Jakarta-Saberpungli.com|
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyindir soal mobil Toyota Alphard yang masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng menyindir hal tersebut berdasarkan unggahan viral di media sosial. Ia yakin orang di dalam foto tersebut adalah sang Bendahara Negara RI.
“Saya lihat foto di media sosial sih potongannya sama (mirip Sri Mulyani), kecuali mata saya sudah ini (rabun),” sindir Mekeng dalam rapat kerja bersama Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Sindiran Mekeng pun disambut geliat tawa para anggota Komisi XI lainnya. Meski begitu, Sri Mulyani belum menanggapi sindiran DPR tersebut.
Kendati, Mekeng mengatakan apa yang dialami Sri Mulyani hanya apes belaka. Ia menilai sorotan besar kepada seluruh gerak-gerik Bendahara Negara RI tersebut dikarenakan ulah anak buahnya.
Menurutnya, muara sorotan terhadap Sri Mulyani datang dari aksi eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang berharta tak wajar beserta keluarganya yang pamer gaya hidup mewah. Hal tersebut membuat seluruh muka Kemenkeu tercoreng.
Sampai-sampai Ibu naik Alphard saja disorot. Yang naik Alphard kayak Ibu itu bukan hanya Ibu. Seluruh menteri, pengusaha, turun dari pesawat langsung nyelonong ke bawah, saya lihat di bawah ditunggu,” kata Mekeng.
Jadi ini yang kena apes Bu Menteri. Bukan Bu Menteri yang salah, saya sih meyakini bu menteri punya integritas,” tandasnya.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II mengatakan bahwa sejatinya kendaraan Toyota Alphard yang viral tersebut tak melanggar aturan.
SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menyebut dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara memang hal itu dibolehkan.
Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/3).
Selain mobil Toyota Alphard, ada juga mobil dinas Ditjen Bea dan Cukai viral masuk apron Bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan informasi dan foto yang beredar di media sosial, mobil tersebut mengangkut Menkeu Sri Mulyani dan rombongan.
(Red)