Jakarta-Saberpungli.com|
Kepolisian tidak menerapkan sistem rekayasa lalu lintas oneway atau satu arah di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Saat arus mudik lebaran tol Jakarta-Cikampek hanya akan diberlakukan contraflow.
Sedangkan untuk oneway mulai diterapkan di KM 72 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) hingga tol Cipali KM 414 (gerbang tol Kalikangkung).
“Kita bersyukur negara sudah tambah satu lajur turun dari MBZ sampai KM 67 menjelang belokan Cipularang atau sebaliknya. Jadi itu sudah jadi empat lajur,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi di Rest Area KM 62 pada Minggu (9/4/2023).
Ia menjelaskan, tahun lalu ada tiga lajur sehingga terpaksa menambah satu lajur dengan contraflow. Dan bahkan berlakukan oneway mulai KM 47.
Mudik tahun ini tidak ada oneway di Tol Japek karena mencegah terjadinya bottleneck atau penyempitan.
“Tol Japek sudah empat lajur, akan tetapi tol Cipalinya lajurnya masih dua-dua. Artinya jika kita oneway kan empat sama empat ideal. Makanya tahun ini Japek kami tidak berlakukan, maksimal jika kita butuhkan penambahan lajur itu hanya dua dan cukup contraflow,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan tidak adanya oneway di Tol Japek, jalur arteri tidak terjadi kemacetan seperti mudik tahun lalu.
Pengendara dari tol Cipularang juga tetap bisa ke Jakarta tanpa perlu dialihkan ke jalur arteri.
Jadi akses dari Cipularang ke Jakarta ini tidak perlu kita tutup. Kemarin (mudik tahun lalu) saya kan dimarahi tuh. Jadi penambahan dua lajur itu, Insyaallah dari Cipularang tetap bisa lewat tol ke Jakarta,” tutupnya. (Red)