KOTABUMI,- Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)
Ir.Alimin Abdullah Menyerahkan bantuan Aspirasi berupa Alsinta & Pembangunan Insfrastruktur Pertanian 2023 di kabupaten lampung utara,
Penyerahan bantuan tersebut di gedung aula dinas pertanian kabupaten lampung utara,dan secara simbolis di terima langsung bupati Lampung Utara yang di wakili Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Drs Ahmad alamsyah.MM.,
Dan turut hadir Tomi suciadi,S,STP.,M.SI.,
Kepala dinas pertanian, tanaman pangan & hortikultura kabupaten Lampung Utara
dan serta ketua Dpd partai PAN kabupaten Lampung Utara,H.Hamidi.SE
Ir.Alimin Abdullah menyampaikan kepada awak media bahwa diri nya hanya menfasilitasi Aspirasi masyarakat kabupaten lampung utara terutama bagi kelompok tani,dan semoga bantuan yang kita serahkan bisa berguna,bermanfaat serta bisa di rawat dengan sebaik-baik nya.”ujarnya.
Disisi lain Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan yang Mewakili bupati kabupaten tulang bawang dalam sambutannya
“mengucapkan rasa syukur alhamdulilah karena pada hari ini di serahkan alat mesin pertanian kepada kelompok tani penerima manfaat serta penerima manfaat dana Alokasi bidan pertanian tahun anggaran 2023.
“Ini merupakan salah satu wujud dari upaya kita bersama untuk membangun bidang pertanian. Kita tentu menyadari, bahwa pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk ditingkatkan, karena selain secara langsung dapat menyentuh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, juga secara tidak langsung dimaksudkan untuk mendukung swasembada pangan nasional,” kata Asisten II.
Namun demikian, tentunya juga harus disadari bahwa dalam membangun bidang pertanian ini tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Utara merupakan daerah pertanian.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara selalu mencari berbagai terobosan, termasuk menjalin sinergi dengan Pemerintah pusat. Sebab, keberhasilan di dalam pembangunan pertanian ini tentu tidak terlepas dari upaya sinkronisasi kebijakan pembangunan pertanian di tingkat nasional, regional dan daerah.
Hal ini mengingat, pembangunan sektor pertanian tidak bisa mutlak dilakukan secara otonom, karena mempunyai keterkaitan dengan sektor dan sub sektor lainnya, dan sejauh ini masih memerlukan dukungan dan jaringan kerjasama dari lintas sektor terkait.
“Mudah-mudahan, dengan telah diserahkannya alat mesin pertanian kepada kelompok tani penerima manfaat ini, dapat meningkatkan produktifitas petani, sehingga dapat pula memberikan kontribusi nyata dalam upaya swasembada pangan nasional, serta yang paling penting adalah dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat petani,”tandas Asisten II.(Iqbal)