Daerah  

Kerja Keras KRNS dan Hj. Hidayah Juga Wabup Simalungun,Mendapatkan Apresiasi dari Keluarga Ekgi Abdur Rohman

SIMALUNGUN.Saberpungli.com – “Usaha Tak Menghianati Hasil” pepatah ini lah yang cocok di artikan ketika usaha yang tulus dan iklas kita perbuat ke diri sendiri dan juga orang lain.Seperti pada hari Kamis, 21 september 2023 pukul 11.00 wib Ibu Mesni mewakili keluarga Ekgi Abdur Rohman mengirim video ucapan terima kasih dan apresiasi kepada komunitas relawan north sumatera (KRNS) melalui via WhatsApp.

Terdengar juga dalam rekaman video tersebut ucapan terima kasih keluarga di tujukan kepada ibu Dra hj Hidayah herlina gusti dan pihak-pihak yang telah membantu proses pengobatan anak mereka bernama Ekgi Abdur Rohman (20 tahun) penderita sakit Hernia,

Jonni damanik Ketua KRNS Simalungun dalam keterangannya mengatakan, “Sebenarnya yang sangat luar biasa dan patut di apresiasi itu ibu Hj. Hidayah Herlina Gusti dan Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi beserta Tim Medis Pemkab Simalungun yang begitu cepat dan sigap mengambil tindakan serta langkah-langkah yang di butuhkan.

“Agar pasien dapat segera bisa di bawa ke rumah sakit Medan untuk di operasi,
Kami dari Komunitas Relawan North Sumatera (KRNS), hanya mengambil peran penghubung dari keluarga pasien kepada Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun melalui Ibu Hj. Hidayah Herlina Gusti” Ujar Ketua KRNS ketika di jumpai di sebuah kedai kopi di simp. Serapuh.

Lebih Jauh Ketua KRNS menjelaskan, “Kronologis keterlibatan KRNS dalam proses pengobatan EKGI Abdur Rohman tersebut, bermula ketika malam, sekira pukul 20.00 WIB, salah seorang keluarga menghubungi ketua KRNS melalui pesan di Whatsap, Ia meminta tolong agar putranya yang sakit bisa di bawa berobat sesegera mungkin, sementara BPJSnya yang dari perusahaan telah terputus, di karenakan faktor usia dan tidak masuk tanggungan perkebunan tempat ibu nya berkerja.

Pasien yang bernama EKGI Abdur Rohman ini, putra kedua dari tiga bersaudara anak dari pasangan pak masrun dan ibu riana ini mengalami Hernia, yang menyebabkan perutnya membengkak dan tidak dapat buang air besar lebih kurang satu bulan. Kata Jonni.

“Untuk bisa berobat ke rumah sakit keluarga mencoba meng aktifkan BPJS mandiri dengan cara membayar tunggakan BPJS.

“Yang memang sebelumnya sudah di bayarkan Pangulu Nagori Buntu Turunan, akan tetapi belum bisa di gunakan di karenakan aktifnya 14 hari ke depan atau sekitar awal bulan oktober 2023, sementara pasien kondisinya sudah semakin memburuk.

“Warga huta 2 Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan ini, sangat berharap agar anaknya segera bisa di bawa berobat. Mendengar dan mengetahui kendala-kendala tersebut, Kami dari KRNS mencoba menghubungkan ke Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun melalui Ibu Hj. Hidayah herlina Gusti Anggota DPRD Provinsi Sumut juga Istri dari Wakil Bupati Simalungun.

“Selanjutnya pihak Dinas Kesehatan melakukan tindakan cepat dan sigap menghubungi pihak-pihak yang berkaitan dgn Dinas Kesehatan termasuk RSUD Rondahaim.

Setelah sampai di RSUD Rondahaim di lakukan peneriksaan terhadap pasien dan ternyata benar BPJS nya belum aktif,
Berdasar hasil diagnosa rumah sakit ternyata pasien memerlukan rumah sakit yang lebih memadai sehingga di pindah ke RSUD Parapat setelah sepakat. Dari hasil komunikasi pihak rumah sakit dengan Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, yang motori Ibu Hj. Hidayah Herlina Gusti istri dari Bapak Zonny Waldi yang merupakan Wakil Bupati Simalungun.

Sampai di Rumah Sakit Parapat, ternyata keluarga pasien harus kembali mengelus dada sebab rumah sakit tak sanggup melakukan operasi terhadap pasien sehingga harus di rujuk ke Rumah Sakit di Medan, tetapi biaya operasi harus di tanggung keluarga sebab BPJS nya belum aktif.

Mendengar berita tersebut ketua KRNS kembali menghubungi Ibu Hj. Hidayah Herlina Gusti melalui tim Humas nya agar dapat membantu keluarga pasien, walau di tengah-tengah kesibukannya yang luar biasa padat.

“Ibu Hj. Hidayah kembali melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan juga pihak BPJS dan Rumah Sakit di Medan, sehingga saat itu juga EKGI Abdur Rohman langsung di rujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan untuk segera di operasi.

“Sejalan dengan proses tersebut Bu Corry dari BPJS menghubungi ketua KRNS melalui Ibu Dina agar secepat mungkin menghubungi Kapuskesmas Buntu Turunan dr Masisa Terge Nainggolan untuk menyiapkan berkas pengalihan dari BPJS yang sebelumnya tanggungan perusahaan ke BPJS Mandiri.

Di karenakan jaringan sedikit ada gangguan sehingga cukup sulit menghubungi Kapuskesmas Buntu Turunan di malam itu, akhirnya ketua KRNS kembali menghubungi Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi untuk kelanjutan pengobatan EKGI.

Kemudian, Wabup Simalungun, H. Zonny Waldi menghubungi Dinas Kesehatan Untuk berkomunikasi dengan Kapus Buntu Turunan dan juga Ibu Corry Kepala BPJS agar segera mengaktifkan BPJS mandiri yaang sudah alihkan. untuk bisa bisa digunakan pasien melakukan operasi.

Akhirnya penyampaian Wabup Simalungun tersebut, ditindak lanjuti oleh pihak BPJS, sehingga pasien EKGI langsung dilakukan operasi di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.

Usai dioperasi Keluarga EKGI merasa bersyukur, dan mengucapkan terimakasih atas kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran operasi putranya. Tandas Ketua KRNS Simalungun.

( Mawardi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *