Polres Simalungun Bersama Tim Gabungan Masih Mencari Dua Korban Longsor di Gunung Simarsolpah, Simalungun

Senin, 16 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun,Saberpungli.online -Kabupaten Simalungun kembali dilanda bencana alam longsor batu dari atas Gunung Simarsolpah. Bencana terjadi di Huta I Simarsolpah, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean. Bencana ini mengakibatkan dua orang diduga hilang dan kini tengah dalam proses pencarian dan evakuasi.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Plh.Kasi Humas Polres Simalungun IPTU V.J Purba saat dikonfirmasi perkembangan pencaria kedua korban yang tertimbun tanah longsor menjelaskan, “Personel Polres Simalungun bersama Tim gabungan masih melaksanakan pencarian guna mengevakuasi adanya korban yang tertimbun tanah longsor, “ucap VJ. Senin(16/10/2023).

“Personel Polres Simalungun bersama tim gabungan yang meliputi TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten dan Provinsi serta instansi terkait lainnya. Sampai saat ini, total personel yang terlibat di lokasi berjumlah 60 orang dengan alat berat 1 unit excavator.

Proses evakuasi dilakukan cukup intensif, berupa penggalian dan penggeseran tanah dan batuan longsoran dari lokasi diduga korban hilang atau tertimpa longsor. Meskipun pencarian dilakukan secara maksimal dan sistematis, kondisi cuaca mendung dan sulitnya medan membuat proses evakuasi menjadi cukup berat.

Saat ini kami terus melakukan proses evakuasi. Namun, hingga saat ini kedua korban yang diduga tertimpa longsor batu dari atas Gunung Simarsolpah tersebut masih belum ditemukan,” Kata Kasi VJ.

Kasi Humas menyampaikan Himbauan Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H.,”Kepada masyarakat sekitar yang tengah memantau proses evakuasi untuk tetap berwaspada terhadap potensi bencana longsor susulan. Mengingat kondisi tanah dan batuan di atas gunung masih sangat labil, keselamatan masyarakat di sekitar lokasi juga menjadi perhatian utama pihak kepolisian dan tim gabungan SAR.

Proses evakuasi masih terus dilakukan esok hari dengan penambahan personel dari Polres Simalungun dengan harapan dapat menemukan kedua korban yang diduga hilang tersebut, “tandas IPTU V.J Purba.

Sebelumnya Pada Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 10.30 hingga 11.30 WIB, sebuah bencana alam longsor batu telah terjadi di Huta I Simarsolpah, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun. Akibat peristiwa ini, dua orang dikabarkan hilang, diduga tertimbun di bawah longsoran batu dan tanah.

Kedua korban tersebut adalah Ejan Sitanggang, laki-laki berumur 38 tahun yang bekerja sebagai petani dan bertempat tinggal di Huta I Nagori Durian Baggal Kecamatan Raya Kahean, serta Jelmin Saragih, laki-laki berumur 56 tahun, juga bekerja sebagai petani yang bertempat tinggal di Huta III Nagori Durian Baggal Kecamatan Raya Kahean.

Diketahui bahwa kedua korban sedang memperbaiki saluran pipa air bersih di kaki Gunung Simarsolpah saat bencana longsor terjadi. Peristiwa ini diduga kuat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang terjadi selama beberapa minggu terakhir.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, personil Polres Simalungun, Badan Penanggulangan Bencana, TNI, dan warga masyarakat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan proses pencarian terhadap dua korban yang hilang tersebut.

Selain itu, pihak terkait juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian karena potensi bencana longsor susulan. Pihak kepolisian dan tim gabungan SAR terus melakukan proses evakuasi dan pencarian, berharap dapat menemukan kedua korban yang hilang tersebut.

(Mawardi)

Berita Terkait

Ketum IWO Indonesia, NR Icang Rahardian, S.H., M.H., Ucapkan Selamat kepada Prof. Komaruddin Hidayat sebagai Ketua Dewan Pers 2025–2028
Gerak Cepat, Satreskrim Polres Luwu Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Kepala Dusun
Anggota Dprd Kota Metro Angkat Bicara Prihal Isu Perselingkuhannya
Inspektorat Daerah Luwu Temukan Pengeluaran Dana Baznas Tanpa Bukti Senilai Rp 1.2 Miliar.
Alasan Hukum Kasasi JPU Kejaksaan Negeri Palopo, Di Tolak Mahkamah Agung
Masyarakat Luwu Kembali Melakukan Aksi Protes PT. Macmahon : Masyarakat Makan Debu
JUT Desa Karyadadi Tahun Anggaran 2024 Diduga jadi Ajang Korupsi
Atas Penyebaran Berita Hoax dan Fitnah Oleh Fatris Yuniar Di Akun Medsosnya, Kepsek SDN 1 Teluk Betung  Akan Melapor Ke APH Atas Pencemaran Nama Baiknya Dan Pelanggaran UU ITE

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:51

Ketum IWO Indonesia, NR Icang Rahardian, S.H., M.H., Ucapkan Selamat kepada Prof. Komaruddin Hidayat sebagai Ketua Dewan Pers 2025–2028

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:44

Gerak Cepat, Satreskrim Polres Luwu Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Kepala Dusun

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:28

Anggota Dprd Kota Metro Angkat Bicara Prihal Isu Perselingkuhannya

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:51

Inspektorat Daerah Luwu Temukan Pengeluaran Dana Baznas Tanpa Bukti Senilai Rp 1.2 Miliar.

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:43

Alasan Hukum Kasasi JPU Kejaksaan Negeri Palopo, Di Tolak Mahkamah Agung

Rabu, 30 April 2025 - 12:07

JUT Desa Karyadadi Tahun Anggaran 2024 Diduga jadi Ajang Korupsi

Rabu, 30 April 2025 - 00:20

Atas Penyebaran Berita Hoax dan Fitnah Oleh Fatris Yuniar Di Akun Medsosnya, Kepsek SDN 1 Teluk Betung  Akan Melapor Ke APH Atas Pencemaran Nama Baiknya Dan Pelanggaran UU ITE

Senin, 28 April 2025 - 12:20

Pemerintah Desa jaya Sakti Telah Mulai Laksanakan Pembangunan Rabat Beton menggunakan anggaran Dena Desa 2025

Berita Terbaru