Daerah  

Wahyu Hidayat Remaja Asal Lampung Utara Harus Berjuang Menghadapi Penyakit Yang Dideritanya

Lampung Utara || Saberpungli.com

Nasib malang tidak bisa di pungkiri dimana Anak-anak Remaja Bisa Bersekolah menempuh ilmu untuk masa depan mereka dan bisa bercanda, bermain sesama Rekan-rekan di sekolah menengah atas (SMA), namun sayang hal tersebut tidak untuk Wahyu hidayat remaja Asal desa candimas Kecamatan Abung selatan kabupaten lampung utara.Rabu,(6/12/2023).

Yang mana dirinya harus berjuang melawan penyakit yang sedang diderita nya (Paru-paru bocor), dirinya harus bolak-balik kerumah sakit untuk menjalankan perawatan di tengah-tengah serba kekurangan kluarga nya.

Saat awak media Menjumpai kluarga dan pasien dirumah sakitĀ  Handayani tempat dirawatnya Wahyu,

Heri (orangtua) menjelaskan bahwa dirinya bertrimakasih sebanyak-banyak kepada orang-orang yang peduli terhadap putra nya yang mana telah memberikan Doa,support serta bantuan kepada kami sekeluarga untuk ke sembuhan putra tercinta kami.

“Dirinya beserta kluarga tetap ihtiar dan berusaha sekuat mungkin demi kesembuhan putra tercinta, sekalipun saya hanya seorang pedagang bakso keliling tapi saya yakin bahwa allah Swt maha penyayang lagi maha pengasih terhadap umat nya,tidak mungkin allah berikan cobaan ini kepada kita umat nya bila kita tidak bisa melewati atau menjalankan dengan ketulusan dan kesebaran mas.”ujar Heri

Di tempat yang sama Bambang (Jurnalis) yang mendapatkan informasi ini menjelaskan bahwa bermula dari status salah satu Kepala sekolah (kepsek) SDN 3 candimas kabupaten lampung utara memposting tentang kondisi yang sedang di alami wahyu.

” Saya melihat postingan status dari ibu Suzanna ZA,S.pd (Kepsek SDN 3 candimas) langsung berinisiatif dengan rasa ke manusiaan saya mengajak seluruh masyarakat baik para tokoh serta pejabat-pejabat dan pengusaha bisa bergandengan tangan membantu adik kita Wahyu hidayat remaja yang membutahkan bantuan support serta dukungan untuk ke sembuhan dirnya dan bisa meringankan beban kluarga bapak Heri sekeluarga yang hanya seorang pedagang bakso keliling tapi semangat dalam mencari rezki selain untuk nafkahin kluarga tapi untuk perobatan putra tercinta nya.”tandas Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *