LUBUKLINGGAU – Dalam audensi tersebut hadir dari lintasan aktivis yaitu bahet,Reddy gondrong,Riki chairul amri SE, Msi, Bambang Hendrawan, Ferry isrop, Awang, Riki dan rekan-rekan media yang diterima langsung oleh PJ walikota Lubuklinggau Drs. H. Koimudin , SH ,MM.
Dalam pertemuan tersebut PJ walikota Lubuklinggau Drs. H. Koimudin , SH ,MM. Menyampaikan agar masyarakat kota Lubuklinggau dapat menciptakan suasana yang damai dan kondusif dalam pesta demokrasi terkhusunya di kota Lubuklinggau Serta Berharap seluruh ASN Pemkot Lubuklinggau Untuk bersikap Netral,
”siapa pun yang akan menjadi Walikota Lubuklinggau sudah sudah ditakdirkan olah Allah SWT, Bagi kedua pasang Paslon ini Sekarang sedang berikhtiar menjemput takdir itu.
Riki Charul amri SE.MSI mempertanyakan tentang netralitas para ASN terkhusunya di Pemkot Lubuklinggau karena menurut berita yang beredar ada oknum yang menjabat sebagai kepala Bkpsdm yang merupakan istri dari salah satu Paslon sering berseliuran diduga berkempanye dengan mengunakan pakaian dinas ataupun dengan simbol-simbol, di khawatirkan jika oknum tersebut masih aktif sebagai kepala dinas akan terjadinya penekankan terhadap ASN yang lain karena oknum tersebut memegang jabatan yang cukup penting,
netralitas asn di kota Lubuklinggau di pertanyakan jika kepala bkpsdm belum mengundurkan diri,
Masih kata pria yang sering di sapa Riki Eloeng “bagai mana mau netral sedangkan oknum kepala badan yang menaungi kepegawaian masih cawe cawe
“Saya sudah pikirkan hal itu dan akan meminta Yang bersangkutan untuk segera cuti agar supaya dia bisa menemani suami nya berkampanye” ungkap PJ walikota Koimudin.
Selanjutnya feri isrop selaku mahasiswa Hukum tatanegara menanyakan apakah fungsi dari ASN itu sebatas jam dinas atau 1×24 , maka dengan tersenyum “untuk lebih jelas silahkan tanya sama Bawaslu, Tutur Nya.