Pekerjaan Galian Pipa PDAM (Air Minum Siap Saji) Di Kelurahan Way Dadi Baru Tidak Sesuai SOP Dan Sudah Memakan Korban

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saberpungli.com – BANDAR LAMPUNG -Pekerjaan Galian Pipa PDAM di seluruh wilayah Kelurahan Way Dadi Baru di dua lingkungan, Lingkungan 1 dan Lingkungan 2 di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, karena dampak dari proyek galian pipa PDAM (Air Minum Siap Saji ) yang di laksanakan tidak sesuai dengan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR .

Lubang galian tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi di saat musim penghujan khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor Roda Dua dan Roda Empat tak jarang terperosok.

Yang sangat memprihatinkan di sepanjang galian tidak ada rambu-rambu yang dapat menerangi bahu jalan galian.

Proyek tersebut di duga tidak menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja ( K 3 ) lingkungan hidup (LH) di jumpai di lokasi hampir seluruh pekerja tidak menerapkan standarisasi dan di duga proyek PDAM ( Air Minum Siap Saji) tersebut tidak mengacu pada peraturan pemerintah no 50 tahun 2012 yang telah terinci pada 12 elemen dan 166 kriteria tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ( SMK3).

Berdasarkan hasil investigasi Tim lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia Provinsi Lampung pihak pamong setempat ( Camat , Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas) dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)telah melakukan peneguran namun teguran tidak di indahkan.

Ketua Lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia Provinsi Lampung Hertop Halil mengatakan bahwa, selama proyek berlangsung yaitu lubang galian pipa PDAM (Air Minum Siap Saji)tersebut, sudah ada korban pemotor yang terjatuh saat melintasi galian tanah, karena jalan licin sehabis hujan dan tidak ada rambu-rambu yang di pasang” ujarnya Kepada Wartawan Media ini

Hingga berita ini diterbitkan belum ada penanganan lebih lanjut baik dari pihak pelaksana maupun pihak terkait.

Ketua Lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia Provinsi Lampung , Hertop Halil meminta Kepada Instansi terkait untuk segera melakukan penindakan terhadap Pelaksana Pekerjaan Galian PDAM ( Air Minum Siap Saji) tersebut sesuai kaidah dan aturan yang berlaku. Agar pihak pelaksana bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang tidak S O P.(Tim/Red)

Berita Terkait

Lsm Kaki Lampung Ajak Seluruh Aktivis , Lsm Juga APH Agar Memantau Kegiatan PPDB Tahun 2025
BPBD Provinsi Lampung ‘Warning’ Konsultan Pengawas dan Rekanan Proyek Tebing Sungai di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran
Menara Telekomunikasi milik PT. DMT di Tubaba Diblok Akses Masyarakat, Simak Penyebabnya!
Edi arsadad selaku aktifis dampingi warga ke polda Lampung
Pura -pura lupa pihak Perusahan Tidak Mengetahui Kewajibannya Kepada Masyarakat
Nekat Beli Sabu Lewat Instagram, 2 Pria Diamankan Satuan Narkoba Polres Palopo
PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?
Guna Meningkatkan Akselibitas dan Konektivitas Antar Desa ,Desa Suka Mandiri Bangun Jalan Rabat Beton

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:54

Lsm Kaki Lampung Ajak Seluruh Aktivis , Lsm Juga APH Agar Memantau Kegiatan PPDB Tahun 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:41

BPBD Provinsi Lampung ‘Warning’ Konsultan Pengawas dan Rekanan Proyek Tebing Sungai di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:23

Menara Telekomunikasi milik PT. DMT di Tubaba Diblok Akses Masyarakat, Simak Penyebabnya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:16

Edi arsadad selaku aktifis dampingi warga ke polda Lampung

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:49

Nekat Beli Sabu Lewat Instagram, 2 Pria Diamankan Satuan Narkoba Polres Palopo

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:57

PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?

Senin, 9 Juni 2025 - 18:04

Guna Meningkatkan Akselibitas dan Konektivitas Antar Desa ,Desa Suka Mandiri Bangun Jalan Rabat Beton

Senin, 2 Juni 2025 - 18:19

Desa Simpang Pematang Kembali Bangun Jalan Rabat Beton Melalui Dana Desa 2025

Berita Terbaru