Wartawan Korban Penganiayaan Yang Diduga Suruhan Bos Obat Keras Golongan G, Penuhi Panggilan Polisi Untuk Berikan Keterangan Tambahan

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jabar — Saberpugli.Com|

Wartawan media Fakta Hukum Indonesia korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh suruhan Bos Obat Keras Golongan G yang terjadi pada Jumat kemarin, mendatangi Mapolres Bekasi Kota untuk memenuhi panggilan dari unit Jatanras untuk dimintai keterangan tambahan atas laporannya, Sabtu (23/11/2024).

Kedatangan korban penganiayaan Charles PG didampingi kuasa hukumnya berikut 2 orang saksi. “Saya dipanggil untuk memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait penganiayaan yang terjadi terhadap saya,” ujar Charles PG. kepada awak media saat selesai dimintai keterangan oleh penyidik.

Ia menambahkan, ada kurang lebih 30 pertanyaan yang di tanyakan oleh penyidik terkait laporan saya pada hari Jumat kemarin. “salah satunya terkait kronologis penganiayaan yang saya dapatkan,” jelas Charles.

Lalu dia berharap agar pelaku berinisial ‘AK’ segera di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota.

”Agar kejadian kekerasan pada wartawan seperti ini tidak terulang kembali maka Polres Metro Bekasi Kota harus segera tangkap pelaku,” ujarnya berharap.

Ditempat yang sama, Riki selaku rekan sesama wartawan menghimbau kepada seluruh wartawan untuk bersatu dalam mengawal jalannya proses hukum yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota dalam kejadian ini.

”Wartawan harus kompak dalam kasus kekerasan yang menimpa rekan kita ini, rekan kita di sakiti kita harus merasa sakit juga, apalagi kejadian ini dilakukan di depan gedung PWI, yang seolah-olah pelaku sengaja ingin menunjukkan arogansi dan kekuatan yang dia miliki. Pelecehan terhadap marwah wartawan di sepelekan oleh pelaku, oleh sebab itu Polisi harus segera tangkap pelakunya,” pungkas Riki kepada Wartawan didepan Mapolres Bekasi Kota.

(Red)

Berita Terkait

Edi arsadad selaku aktifis dampingi warga ke polda Lampung
Nekat Beli Sabu Lewat Instagram, 2 Pria Diamankan Satuan Narkoba Polres Palopo
PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?
Hujan Deras Turun Di Luwu, Banjir Merendam Beberapa Wilayah, Masyarakat Butuh Solusi Dan Penanganan Pemda Luwu
Aktivis Luwu Bang Ardiansyah: Sosok Dedy Mulyadi dan Kepedulian yang Lahir dari Hati
Tambang Galian C di Desa Sampa, Di Duga Ilegal, Polres Luwu Di Minta Segera Turun Tangan
Ketua LSM KAKI Lampung Dituduh Otak Penggelapan Motor, Laporkan Balik Mantan OB Ke Polresta
PSBL Resmi Terbentuk, Buruh Luwu Sepakat Galang Persatuan dan Pemberdayaan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:16

Edi arsadad selaku aktifis dampingi warga ke polda Lampung

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:49

Nekat Beli Sabu Lewat Instagram, 2 Pria Diamankan Satuan Narkoba Polres Palopo

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:57

PSBL GERUDUK DISNAKER KEBUPATEN LUWU, ADA APA.?

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:24

Hujan Deras Turun Di Luwu, Banjir Merendam Beberapa Wilayah, Masyarakat Butuh Solusi Dan Penanganan Pemda Luwu

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:23

Aktivis Luwu Bang Ardiansyah: Sosok Dedy Mulyadi dan Kepedulian yang Lahir dari Hati

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:37

Tambang Galian C di Desa Sampa, Di Duga Ilegal, Polres Luwu Di Minta Segera Turun Tangan

Selasa, 27 Mei 2025 - 23:23

Ketua LSM KAKI Lampung Dituduh Otak Penggelapan Motor, Laporkan Balik Mantan OB Ke Polresta

Senin, 26 Mei 2025 - 08:53

PSBL Resmi Terbentuk, Buruh Luwu Sepakat Galang Persatuan dan Pemberdayaan Masyarakat

Berita Terbaru