Karang Intan, Saberpungli.com –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mencanangkan kembali pelatihan budidaya anggrek bagi warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dewan Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Kalimantan Selatan dan akan segera diselenggarakan dalam waktu dekat. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan budidaya tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa pencanangan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah berjalan dengan baik.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas nanti. Budidaya anggrek adalah peluang usaha yang menjanjikan, dan kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif,” ujar Edi.
Ketua DPD PAI Kalimantan Selatan menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan dukungan penuh dalam pelaksanaan pelatihan.
“Kami akan memberikan pelatihan dari dasar hingga teknik lanjutan agar warga binaan memiliki pemahaman menyeluruh dalam budidaya anggrek. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka bisa memiliki peluang usaha yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Dengan pencanangan program ini, SAE tiga akan menjadikan wahana khusus anggrek di Lapas Narkotika Karang Intan terus berupaya guna meningkatkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat dan membuka peluang ekonomi bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat. (sbl)
