SaberPungli Com – Tanggamus, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung terus meneguhkan komitmennya dalam mendukung ASTA CITA Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dengan fokus utama pada penguatan sektor pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan. (19/10/2025)
Sejalan dengan arah kebijakan nasional tersebut, Rutan Kota Agung secara konsisten melaksanakan berbagai program strategis yang memberi dampak nyata bagi warga binaan dan masyarakat sekitar — tidak hanya dalam bidang pembinaan, namun juga pemberdayaan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Salah satu implementasi konkret dari program unggulan ini ialah Program Ketahanan Pangan, yang memanfaatkan lahan branggang Rutan untuk kegiatan pertanian dan perikanan. Berbagai jenis sayur seperti kangkung, sawi, serta budidaya ikan lele menjadi bagian dari upaya pembinaan kemandirian warga binaan.
Dalam satu tahun terakhir, hasil yang diperoleh terbilang menggembirakan: panen kangkung mencapai 300 kilogram, sawi 60 kilogram, dan ikan lele sebanyak 20 kilogram. Pencapaian ini menunjukkan keseriusan Rutan Kota Agung dalam menggerakkan ekonomi produktif di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Tak berhenti pada ketahanan pangan, Rutan Kota Agung juga mendorong lahirnya unit usaha mikro binaan dengan mengembangkan produksi abon siap saji hasil olahan warga binaan. Hingga saat ini, sebanyak 56 kemasan abon telah dipasarkan kepada masyarakat sekitar, menjadi simbol nyata keberhasilan pembinaan berbasis keterampilan dan kewirausahaan produktif.
Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, Rutan Kota Agung aktif melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat, mulai dari pemberian bantuan kepada keluarga warga binaan, masyarakat kurang mampu, hingga sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Tanggamus. Program ini mencerminkan semangat kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab moral Rutan terhadap lingkungan sosialnya.
Di sisi lain, Rutan Kota Agung tetap mengedepankan aspek keamanan dan ketertiban dengan melakukan razia berkala dan insidentil guna memastikan lingkungan Rutan tetap bersih dari narkoba serta barang terlarang lainnya. Langkah tegas ini menjadi bagian dari komitmen besar menuju terwujudnya Pemasyarakatan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kepala Rutan Kelas IIB Kota Agung, Indar Laya, menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi Presiden dan Menteri Hukum dan HAM untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang modern dan produktif.
“Kami berkomitmen agar setiap langkah di Rutan Kota Agung sejalan dengan ASTA CITA Presiden dan 13 Program Akselerasi Kemenkumham. Kami ingin Rutan bukan sekadar tempat pembinaan, melainkan menjadi pusat kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi warga binaan dan masyarakat luas,” ujar Indar Laya.
Melalui berbagai terobosan tersebut, Rutan Kota Agung bertekad untuk terus menjadi bagian dari transformasi besar menuju pemasyarakatan berdaya guna, humanis, dan berintegritas tinggi, sekaligus mendukung penuh terwujudnya Indonesia Maju yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
(rls/ Kurdi)
