MUSI RAWAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas melalui program-program nya ingin mensejahterakan masyarakat salah satunya melaui bidang kesehatan, dengan memberikan pelayanan dan pengobatan yang optimal bagi masyarakat kabupaten Musi Rawas, Namun sangat di sayangkan hal yang diduga salah, terjadi di puskesmas cecar kecamatan BTS ulu Kabupaten Musi Rawas, peristiwa tersebut terkonfirmasi oleh awak pada hari ini Rabu (24/05/2023).
Peristiwa yang diduga salah yang di lakukan oleh tenaga media puskesmas cecar kacamatan BTS ulu terjadi pada Warga Kelurahan Bangun Jaya yang mengakui sangat kesal dengan pelayanan yang di lakukan petugas medis, yang diduga tidak profesional dalam memberikan pelayanan terhadap pasien yang hendak melakukan pengobatan terhadap masyarakat (pasien) yang lagi sakit.
Pasien bernama Norma yunita (NY) 35 tahun menceritakan bahwa dirinya berobat di Puskesmas cecar tidak dilayani secara profesional, dirinya tidak diperiksa oleh dokter ataupun perawat, tiba-tiba langsung saja diberikan kertas untuk mengambil obat.
“Mane dokter kamu ape dokter kamu tau aku saket ape,” cetus Pasien tersebut dengan rasa sangat kesal”.
Yunita memberikan keterangan pada awak media, peristiwa yang sudah terjadi pada dirinya sewaktu ia berobat di puskemas tersebut.
“Ada kawan aku yang kenal di puskesmas tersebut bertanya sakit apa, terus aku jawab sakit perut same palak pening, dak lame tu keluar sikok pegawai ngenjuk kertas, ku kire untuk nemui dokter, dak tau kertas itu untuk ngambek obat, disitulah aku merasa tidak senang, tutur Yunita dengan nada sedih dengan awak media.
Dengan kejadian tersebut, Koordinator LSM PEKO Andi Lala angkat bicara, tentang pelayanan petugas Puskesmas terhadap masyarakat yang diduga Lalai dan semena-mena terhadap masyarakat.
“Saya sangat menyayangkan pelayanan yang ada di puskesmas cecar sangat tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya, saya mengutuk keras pelayanan puskesmas cecar yang sudah semena mena dalam melakukan pelayanan terhadap warga yang mau berobat, ganti semua pegawai, termasuk dokter yang ada di puskesmas cecar,” ucap Andi Lala dengan Nada tinggi.
Awak media telah berusaha melakukan konfirmasi terhadap kepala dinas kesehatan kabupaten Musi Rawas dr. Maya untuk meminta tanggapan terkait terjadi nya peristiwa ini namum sampai saat ini belum dapat terkonfirmasi sehingga berita ini di tayangkan.(Fir)
