Saberpungli.com, LABUSEL – Oknum Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Pinang Provinsi Sumatera Utara disinyalir Pangkas Dana Bos Tahun Anggaran 2022
Hal tersebut di sampaikan Oleh Kennedy Kepada Media ini, Menurut Anggota Swadaya Masyarakat Independen Nasionalis Anti Korupsi (LSM – INAKOR) tersebut, ketika di konfirmasi awak media Mengatakan (23/09/2023)
“Diduga adanya penggelembungan Anggaran pada sejumlah kegiatan belanja modal atau harga Het barang, termasuk dalam biaya perawatan sekolah yang di danai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) T.A 2022” kata Kennedy
Anggota LSM – INAKOR tersebut menambahkan dugaan tersebut muncul dari kalangan Oknum tenaga pendidik SMA N 1 Kota Pinang yang tidak ingin disebutkan namanya
“Pengalokasian dana Bos tersebut di sinyalir rawan mark up atau tidak sesuai dengan fakta di lapangan, antara lain pada kegiatan pelaksanaan pemeliharaan gedung sekolah dan ekstrakurikuler dalam pembelajaran” Ujar Kennedy menirukan sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya
Menurut data yang di himpun Kennedy di sampaikan melalui media ini menyebutkan Bahwa SMA N 1 Kota pinang melaksanakan kegiatan Perawatan dan perbaikan sekolah hingga menghabiskan Ratusan juta rupiah yang berasal dari dana Bos T.A 2022
“Perbaikan sekolah sudah dianggarkan dari dana Bos tahun anggaran 2022 Sebesar Rp. 361.630.000 dan Ekstrakurikuler dianggarkan senilai Rp. 109.393.000” membeberkan
Sementara itu ketika di konfirmasi kepada salah satu siswa dan orang tua siswa di sekitar sekolah melalui Kennedy, (23/09/2023) menyebutkan
“Kalau perawatan sekolah hanya pada pengecatan gedung bagian depan saja dan kalau ekstrakurikuler tak ada waktu itu karena kami dirumahkan” ketus siswa dan salah satu orang tua siswa melalui Kennedy
Tak sampai disitu Awak media mengkonfirmasi kepada Eddi Sonti sebagai kepala sekolah SMA N 1 Kota Pinang Kecamatan Kota pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan hingga berita ini di turunkan tidak merespon ketika di hubungi melalui telepon selulernya dan melalui platform WhatsApp.(Red)
