Karang Intan, Saberpungli.com –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti Zoom Meeting panen raya hasil perkebunan dan serahkan bantuan sosial (bansos) serentak kepada Warga Binaan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Selasa (24/12). Kegiatan tersebut merupakan dukungan Lapas Narkotika Karang Intan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni pemberdayaan Warga Binaan untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui pembinaan kemandirian dan pembimbingan pada satuan kerja Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini bukti bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan berhasil, dapat dilihat dari panen kangkung hasil kebun yang kita miliki. Selain itu, juga wujud dukungan Lapas Narkotika Karang Intan dalam melaksanakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal ketahanan pangan,” terang Kepala Lapas, Edi Mulyono.
Lapas Narkotika Karang Intan juga menyerahkan bansos kepada perwakilan warga binaan untuk meringankan beban ekonomi mereka selama menjalani pembinaan di Lapas. Bansos tersebut bukti bahwa semangat gotong royong, rasa persaudaraan, dan tanggung jawab sosial terus hidup di Lapas Narkotika Karang Intan.
Sementara itu, Agus dalam sambutannya menekankan ketahanan pangan merupakan isu yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyampaikan delapan Asta Cita yang menjadi pondasi pembangunan Indonesia dalam lima tahun ke depan dan salah satu poinnya adalah mewujudkan swasembada pangan.
“Melalui pemberdayaan Warga Binaan, Pemasyarakatan dapat memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti mengembangkan program ketahanan pangan dalam bentuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pengolahan bahan makanan, serta menciptakan model kewirausahaan pangan yang berbasis sumber daya lokal,” jelas Agus.
(arb)
