TAPTENG, Saberpungli.com – Buku rekening yang seharusnya diterima oleh siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dilaporkan ditahan oleh pihak Sekolah Dasar Swasta HKBP Sibuluan pada Selasa, 14 Januari 2025.
Informasi ini disampaikan oleh seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan. Pria paruh baya tersebut mengungkapkan bahwa hingga saat ini, buku-buku rekening tersebut masih ditahan, dan tidak jelas apakah pencairan bantuan PIP sudah dilakukan, walaupun tahun ajaran baru telah dimulai.
“Semua buku rekening program Indonesia Pintar ditahan oleh pihak sekolah. Sampai saat ini, saya belum mengetahui apakah bantuan itu sudah cair.” Ujar salah satu orang tua siswa.
Dalam upaya untuk mengonfirmasi situasi ini, pihak sekolah enggan memberikan informasi yang jelas, mengklaim bahwa penahanan rekening tersebut adalah urusan internal mereka.
Oknum Kepala Sekolah, Juwita Simajuntak, menjelaskan kepada awak media, “Apa hak bapak untuk mempertanyakan hal ini? Ini adalah ranah kami, pihak sekolah; tidak ada hak orang luar untuk mempertanyakannya.” Tukasnya dengan nada yang terkesan anti dengan awak media.
Ia menyarankan agar orang tua siswa menggali informasi lebih lanjut langsung dari pihak bank yang menyalurkan bantuan.
“Silakan tanyakan kepada pihak Bank BRI. Hingga saat ini, kami belum menerima panggilan terkait pencairan PIP,” tambahnya.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media melalui situs Program Indonesia Pintar, pencairan bantuan seharusnya sudah dilakukan pada 20 November 2024, dengan status dana telah tersalurkan menggunakan rekening yang terdaftar atas nama beberapa siswa di sekolah tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, salah satu orang tua siswa mengungkapkan bahwa mereka belum menerima bantuan PIP untuk tahun 2024, meskipun anak mereka terdaftar sebagai salah satu penerima (Red).
