Karang Intan, Saberpungli.com –
Gema takbir berkumandang ke seluruh penjuru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, menandai tibanya hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ribuan warga binaan memadati lapangan dalam Lapas untuk menunaikan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin (31/3). Suasana penuh khidmat terasa sejak pagi, dengan lantunan takbir yang terus menggema menyambut hari suci ini.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, bersama jajaran struktural dan petugas turut serta dalam Salat Idulfitri, membaur bersama warga binaan dalam kebersamaan yang erat. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Idulfitri sebagai momen refleksi diri dan memperkuat nilai-nilai kebaikan yang telah dilatih selama Ramadan.
“Hari ini adalah hari kemenangan, bukan hanya karena kita telah menyelesaikan ibadah puasa, tetapi juga karena kita telah melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Bertindak sebagai imam dan khatib dalam Salat Idulfitri kali ini adalah Ustadz H. Badaruddin. Dalam khutbahnya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, termasuk kesempatan merayakan Idulfitri. Ia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kita untuk menahan diri dari perbuatan yang dilarang. Hakikatnya, kita harus terus berpuasa dalam arti menjaga perilaku dan hati kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa Ramadan juga merupakan sarana untuk mendisiplinkan diri, terutama dalam beribadah. Ia mengajak para jamaah untuk tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dijalankan selama Ramadan, seperti membaca Al-Qur’an, salat berjamaah, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Lebaran bukan sekadar mengenakan pakaian baru, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah,” tambahnya.
Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapas Narkotika Karang Intan berlangsung khidmat dan lancar. Setelah salat dan khutbah, warga binaan saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan Idulfitri dapat dirasakan oleh siapa saja, di mana pun mereka berada. (sbl)
