Saberpungli Com – Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah Dalam suasana penuh kehangatan, warga Dusun Belang, Jatiyoso, menggelar acara Halal Bi Halal yang dipandu oleh Ustadz Suroso sebagai MC dan diiringi lantunan tembang khas Jawa oleh Jeng Mirna.
Acara ini diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustadz Ahmad Rifa’i yang membaca pembuka Ayat Suci Al-Qur’an di Surat Al-Baqarah (130-150), memberikan nuansa religius yang mendalam.31/3/2025)
Dusun Belang menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat hidup dalam harmoni, mengedepankan persaudaraan, serta menjaga tata krama dan keharmonisan.
Kepala Dusun Giyoso dan Ketua RT 02, Sudarno, turut serta dalam prosesi serah terima yang melambangkan solidaritas dan kebersamaan warga.
Nilai-nilai kebersamaan ini semakin diperkuat oleh kehadiran tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Ponaryo selaku sesepuh dusun.
Dalam sesi tausyiah, Al-Ustadz Sofal dari Temanggung menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan toleransi antarumat beragama.
Ia menekankan bahwa konsep Halal Bi Halal bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk nyata dari ajaran Islam dalam mempererat tali silaturahmi.
Juga, mengingatkan bahwa kehidupan harus dijalani dengan penuh keikhlasan, mengedepankan kebajikan, dan menjalin ukhuwah Islamiyah yang kuat.
Sejarah mencatat bahwa Halal Bi Halal memiliki akar yang dalam dalam tradisi Islam di Indonesia.
Mbah Yai Bulloh dari Jombang menjadi salah satu tokoh yang merumuskan konsep ini, bahkan turut menjadi bagian dari diskusi bersama Presiden Soekarno dalam upaya mempersatukan elemen-elemen umat Islam yang kala itu masih terpecah belah. Konsep ini terus diwariskan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat hingga saat ini.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial, di mana warga Dusun Belang berbagi kepada sesama yang kurang mampu, sesuai dengan prinsip delapan asnaf dalam Islam.
Hal ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial tetap terjaga di tengah masyarakat, menjadikan momentum Halal Bi Halal sebagai ajang memperkuat kebajikan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Para tokoh agama seperti Ustadz Suyanto dan Ustadz Ikhwan serta pengurus Masjid Besar Nurul Hidayah turut hadir dalam acara ini, memberikan wejangan tentang pentingnya menjaga akhlakul karimah dan memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana malam semakin syahdu dengan doa bersama, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Sebagai penutup, acara ini menjadi pengingat bahwa Halal Bi Halal bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi sebuah refleksi diri menuju kebersihan hati dan penguatan iman.
Dengan menjalin silaturahmi, kita menjaga warisan budaya yang luhur dan memperkuat fondasi keimanan dalam kehidupan bermasyarakat.
Semoga semangat kebersamaan ini terus berlanjut, membawa berkah dan rahmat bagi semua.
Tembusan:
*Institusi Pemerintahan Pusat & Daerah. *Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
*BAZNAS Kabupaten Karanganyar.
*Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar.
*Kecamatan Jatiyoso.
*Kelurahan Jatiyoso.
*Perangkat Dusun Sekitar.
*RT/RW setempat.
*Panitia Karang Taruna Dusun Belang.
*TNI & Polri sekitar.
*Keamanan dan Ketertiban Wilayah Kecamatan Jatiyoso. Warga sekitar ( Red)