Gunung Malela,Simalungun.Saberpungli.com Puskesmas Bandar Siantar, kecamatan Gunung Malela,kabupaten Simalungun.SUMUT, menggelar Bimbingan Perkawinan Konseling Pranikah Calon Pengantin,Kamis (03/08/2023) di kantor KUA Kecamatan Gunung Malela Jam 09.30 s/d selesai.
Kegiatan ini dibuka oleh kepala kantor urusan agama (KUA-red) bapak Legimin,S.Ag dan bapak Samsiadi . Adapun peserta dalam kegiatan tersebut diikuti sekitar 15 pasang calon pengantin yang ada di Kecamatan Gunung Malela.
Kepala KUA Kecamatan Gunung Malela Legimin S,Ag menyampaikan bagaimana membangun ketahanan keluarga di era modern, bahwa ada lima aspek ketahanan keluarga, yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Bandar Siantar Ibu Sri Dewi S.Kep dalam paparannya menjelaskan bahwa,Tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Melalui bimbingan ini, calon suami istri diharapkan untuk bisa memahami hak-hak dan kewajibannya masing-masing sehingga dapat membangun kualitas hubungan. jelasnya
Masih lanjut kapus Bandar Siantar ini ,Beberapa persiapan pranikah yang terkait dengan Kesehatan reproduksi (Kespro),yaitu ;
1. Pemeriksaan Kesehatan
– Mengetahui status kesehatan calon pengantin (catin)
– Memberikan waktu pengobatan apabila ditemukan masalah kesehatan
– Mencegah penularan penyakit kepada pasangan
– Mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang sehat
– Mempersiapkan kehamilan dan menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas
2. Persiapan gizi
3. Imunisasi tetanus
4. Menjaga Kesehatan organ reproduksi
5. Menjaga Kesehatan jiwa. Tutup Sri Dewi S.Kep,mengakhiri penjelasannya
Tampak dikegiatan tersebut berlangsung tertib dan para peserta begitu antusias dalam mengikuti bimbingan yang di paparkan,baik dari pihak KUA maupun dari tenaga kesehatan dari puskesmas Bandar Siantar.
(Dedi Sinaga)
