Daerah  

Rapatkan Barisan, PCNU Pesawaran Gelar Silatda 1 Kader Penggerak.

SaberPungli Com – Pesawaran. Nahdlatul Ulama sebagai salah satu Ormas Islam Terbesar di Indonesia yang dulu dianggap sebagai ormas tradisional kini semakin tertib dan modern dalam menjalankan roda organisasinya.

Ini sangat dirasakan bagi warga Nahdlatul Ulama saat ini, baik struktural maupun kultural, terutama dalam manajemen pengkaderan internal.

Di Kabupaten Pesawaran, dibawah komando Ky Agus Mahfudz dan KH. Ulinuha, sebagai Rais Suriyan dan Ketua Tanfidziyah beserta jajaran baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan bahkan sampai tingkat desa, sudah digalakkan bagi warganya agar mengikuti pendidikan kader yg biasa di sebut PD-PKPNU (Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatu Ulama).

Hingga saat ini, sudah masuk angkatan ke IV. Adapaun yang dinyatakan lulus oleh Tim Isnytruktur yang ditetapkan oleh PBNU kurang lebih sekitar 365 kader.

Selanjutnya, untuk menjalin silaturahmi dan soliditas antara kader yang berasal dari masing-masing tingkatan, PCNU Pesawaran melaksanakan Silatda ke 1 yang digelar atas suppor Bupati Pesawaran, Bapak Dendi Ramadhona yang juga merangkap sebagai A’wan PCNU Pesawaran. Adapun silatda pertama inj di gelar di Lamban Agung Rumah Dinas Bupati Pesawaran.

Ketua Panitia Pelaksana, H. Huzil Ahwfa Kahuripan, dalam sambutannya mengatakan, “Trimakasih Pak Bupati, yang telah mensuport acara ini dari A-Z, jadi Ketua Panitia dan Jajaran sudah tidak pusing-pusing lagi, ini enaknya kalau punya sahabat yang juga pejabat”, selorohnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Ketua PCNU Pesawaran. KH. Ulinuha dalam sambutannya, meminta kepada semua kader agar tegak lurus dengan instruksi, ketetapan, dan program kerja yang ditentukan oleh atasan, baik itu PWNU mauapun PBNU, “Kita ini organisasi besar, jadi harus tertib dan koheren dengan pimpinan di atas kita, mari kita rapatkan barisan kita, agar kita bisa mencapai kemenengan dalam segala hal”, tegasnya.

Bupati Pesawaran, dalam sambutannya, mengucapkan trimakasih atas sinergi dan support KBNU Pesawaran tergadap pemerintah daerah selama ini, “kita harus selalu bersinergi, kita ini organisasi besar, saya pernah mensurvey hampir 90 % Warga Pesawaran mengaku sebagai bagian dari warga NU, kita patut bangga,” Jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, bapak Hi. Puji Raharjo Suekarno dalam arahannya meminta agar semua kader tatap dan patut terhadap semua arahan dari Pimpinan PCNU Pesawaran, “Insya allah ijtihad beliau semua tidak mungkin untuk menyengsarkan jamaah, pasti semua  untuk kebiakan jamaah dan jam’iyah, saya mengapresiasi kepengurusan periode ini, dalam waktu yang tidak cukup lama sudah nampak sekali perubahannya, mudah-mudahan ke depan, PCNU Pesawaran menjadi salah satu PC percontohan yang ada di Provinsi Lampung”.

Beliau juga berharap agar semua kader untuk ikut mensukseskan hajat demokrasi  yang akan digelar di Provinsi lampung, baik pemilihan gubernur maupun Bupati/wali kota, karena memilih pemimpin hukumnya wajib, tegasnya.

Adapun untuk doa yang menjadi akhir dari acara seremonial silatda ke 1 ini, diimami oleh Katib PWNU Lampung, Buya KH. Ahmad Mashum Abror, yang juga Pengasuh Pesantren al Hidayat Gerning.

Adapun akhir dari acara ini, sebelum sesie fhoto bersama. Terlebih dahulu dilaksanakan pemilihan Ketua Alumni yang bertugas mengkoordinasikan dan mengorkestra komunikasi dan soliditas antar alumni.

Pada prose ini, disepakati menunjuk Gus Amin Udin el Hady, Peserta sekaligus ketua kelas angkatan pertama dan ketua panitia angkatan kedua sebagai ketua alumninya.

Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Sebagai kader jika sudah ditunjuk oleh pimpinan dan direstui oleh sesepuh, maka hanya ada 2 kata, Sami’na wa atho’na”. Tutupnya. ( Endarsyah/ A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *